SUMENEP, nusainsider.com — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, melaksanakan berbagai inisiatif demi menjaga keberlanjutan lingkungan.
Sejumlah program telah dilaksanakan berupa penanaman pohon dan penyediaan kontainer sampah sebagai upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan melestarikan alam.
Kepala DLH Sumenep, Arif Susanto, menjelaskan bahwa salah satu langkah konkret yang diambil adalah penanaman pohon.
Arif mengungkapkan dalam rangka memperingati Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional 2024, pihaknya telah menanam 500 pohon di Taman Adipura Sumenep.
Selain itu, sebanyak 1.500 pohon jenis mahoni, akasia, tabebuya, sukun, dan asam juga telah ditanam di kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Penanaman ini bertujuan untuk mendukung kelestarian hutan milik pemerintah daerah.
“Untuk daerah lain akan dilakukan pada kegiatan berikutnya, karena masih ada sisa bibit,” ujar Arif saat ditemui diruang kerjanya. Senin (02/12/2024).
Arif menjelaskan DLH juga merencanakan penanaman pohon Tabebuya di wilayah Kecamatan Ganding dan Saronggi. Pohon-pohon ini nantinya akan ditanam di tepi jalan sebagai peneduh.
“Lokasi lain juga bisa diajukan, selama masyarakat meminta dan bibit tersedia,” tambahnya.
Selain penanaman pohon, ia juga memberikan fasilitas kebersihan berupa kontainer sampah kepada tiga kecamatan, yaitu Pragaan, Lenteng, dan Kalianget.
Fasilitas tersebut berupa satu unit mobil pick-up pengangkut sampah juga disediakan untuk Kecamatan Arjasa.
“Hibah ini didanai melalui APBD Kabupaten Sumenep 2024, dengan nilai Rp 60 juta untuk kontainer tertutup dan Rp 55 juta untuk kontainer terbuka,” jalasnya.
Arif mengungkapkan bahwa saat ini ada permintaan tambahan dari masyarakat untuk penyediaan kontainer di beberapa pasar, seperti Pasar Pragaan dan Lenteng.
“Permintaan ini sedang diajukan untuk mendapatkan alokasi anggaran,” ujarnya.
Diakhir percakapan Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama di sungai dan saluran air.
“Sampah yang menyumbat saluran air dapat memicu banjir,” tutupnya.
Penulis : Mif