Dugaan Skandal Kredit Fiktif Rp569,4 M: Politisi PKB Desak Pansus Bank Jatim

Rabu, 5 Maret 2025 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Bank Jatim

Foto. Bank Jatim

SUMENEP, nusainsider.com Kasus dugaan korupsi manipulasi kredit di Bank Jatim Cabang Jakarta terus menjadi sorotan. Bagaimana tidak? Skandal ini diduga merugikan negara hingga Rp569,4 miliar.

Anggota Komisi C DPRD Jawa Timur, Nur Faizin, menilai kasus ini semakin memperburuk citra Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di bawah naungan Pemprov Jatim. Meski Kejaksaan telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus kredit fiktif ini, ia meyakini kejahatan sebesar itu tidak mungkin dilakukan hanya oleh segelintir orang.

banner 325x300

“Kerugian ratusan miliar dari kredit fiktif ini tidak mungkin hanya melibatkan tiga orang. Saya curiga ada pihak lain yang terlibat dalam penggelapan dana Rp569,4 miliar ini,” kata Nur Faizin, Rabu (5/3/2025).

Sebagai respons atas skandal ini, politisi PKB tersebut mengusulkan pembentukan Panitia Khusus (Pansus) di DPRD Jatim.

Baca Juga :  Kolaborasi PUTR Bersama PT PLN Dukung Peningkatan Kualitas Sanitasi di Sumenep

Menurutnya, langkah ini penting untuk melakukan investigasi lebih mendalam dan mengungkap aktor-aktor lain yang terlibat.

“DPRD Jatim harus turun tangan mengungkap skandal korupsi di Bank Jatim. Kalau perlu, kita bentuk Pansus. Fraksi PKB Jawa Timur siap menginisiasi pembentukan Pansus Bank Jatim,” tegasnya.

Nur Faizin juga menyoroti bahwa kasus korupsi di Bank Jatim bukan kali ini saja terjadi. Sebelumnya, bank ini juga mengalami kebocoran dana sebesar Rp119,9 miliar akibat tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang memanfaatkan kelemahan sistem BI Fast pada J Connect Bank Jatim.

Baca Juga :  Wow! Potensi Pertanian Komoditas Bawang Merah di Batang-batang Berada di Empat Desa

Tak hanya itu, kredit fiktif senilai Rp25 miliar juga ditemukan di Bank Jatim Cabang Syariah Sidoarjo pada 2022, yang melibatkan oknum internal.

banner 325x300

Kasus serupa terjadi di Bank Jatim Cabang Kepanjen, Malang, dengan nilai kerugian mencapai Rp170 miliar pada 2021.

“Kejadian ini bukan yang pertama. Sudah berulang kali Bank Jatim kebobolan. Ini alasan kuat kenapa Pansus harus dibentuk agar kejadian serupa tidak terus terulang,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia juga mendesak Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, agar bersikap tegas dalam menangani permasalahan ini. Menurutnya, ini adalah ujian besar bagi kepemimpinan Khofifah di periode kedua.

“Saya tidak habis pikir, bahkan BUMD yang terlihat sehat pun bisa mengalami kerugian fantastis seperti ini. Gubernur tidak boleh diam dan hanya menunggu proses hukum berjalan. Harus ada langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini,” tandasnya.

Ia pun menegaskan bahwa pembentukan Pansus bisa menjadi langkah strategis untuk mengurai benang kusut skandal di Bank Jatim.

“Wacana Pansus ini bisa membantu pemerintah dalam menuntaskan persoalan yang membelit BUMD Bank Jatim,” pungkasnya.

Loading

Penulis : Ros

Berita Terkait

Kepala Puskesmas Dasuk, Hj. Titik Nurhayati, S.ST., M.Kes., Sampaikan Apresiasi di Hari Perawat Nasional Indonesia 2025
Kabar Baik! Pemkab Sumenep Alokasikan Rp134 Juta untuk Asuransi Nelayan
Dari Penjual Tisu hingga Pemimpin Daerah: Kisah Inspiratif Bupati Sumenep
Puskesmas Batang-Batang Apresiasi Perawat di Hari Perawat Nasional 2025
Kolaborasi Kebaikan! SMSI Sumenep dan Ar-Raudah Komputer Tebar Takjil di Empat Titik
PMII STITA Gelar Reuni Akbar dan Buka Puasa: Perkuat Silaturahmi, Sinergi, dan Arah Gerakan
Kapolres Sumenep Berganti, ALARM Minta Kasus Pemerasan Oknum DPRD Dituntaskan
Polres Sumenep Gelar Safari Tarawih, Warga Sambut Antusias
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 11:07 WIB

Kepala Puskesmas Dasuk, Hj. Titik Nurhayati, S.ST., M.Kes., Sampaikan Apresiasi di Hari Perawat Nasional Indonesia 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 10:45 WIB

Kabar Baik! Pemkab Sumenep Alokasikan Rp134 Juta untuk Asuransi Nelayan

Senin, 17 Maret 2025 - 10:25 WIB

Dari Penjual Tisu hingga Pemimpin Daerah: Kisah Inspiratif Bupati Sumenep

Senin, 17 Maret 2025 - 09:13 WIB

Puskesmas Batang-Batang Apresiasi Perawat di Hari Perawat Nasional 2025

Minggu, 16 Maret 2025 - 17:40 WIB

Kolaborasi Kebaikan! SMSI Sumenep dan Ar-Raudah Komputer Tebar Takjil di Empat Titik

Sabtu, 15 Maret 2025 - 22:54 WIB

Kapolres Sumenep Berganti, ALARM Minta Kasus Pemerasan Oknum DPRD Dituntaskan

Sabtu, 15 Maret 2025 - 21:00 WIB

Polres Sumenep Gelar Safari Tarawih, Warga Sambut Antusias

Sabtu, 15 Maret 2025 - 20:17 WIB

Tradisi Ramadan di UNIBA Madura: Kebersamaan, Ibadah, dan Pengabdian

Berita Terbaru