Gawat! Aksi Garda Raya Hampir Mendapat Pukulan Dari Plt Dinkes Sumenep

- Pewarta

Jumat, 1 Desember 2023 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com — Akibat ada gertakan Anarkis Kepala Dinkes P2KB Sumenep kepada massa aksi, Garda Raya kembali melanjutkan aksi digedung Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep.

Kedatangannya tersebut meminta Bupati sumenep untuk turun tangan mengatasi polemik yang terjadi di Puskesmas Batang-batang dan sikap anarkis kadinkes kepada massa aksi.

banner 325x300

Puluhan pocong di ikat digedung Pemkab Sumenep sebagai bukti bahwa ada banyak tumbal yang dipersembahkan Puskesmas Batang-batang akhir-akhir ini, “kata Massa aksi, A Sattar dalam orasinya di Gedung Pemkab Sumenep.

Hingga berlangsung hampir 1 Jam, aksi demontrasi pemuda Garda raya tersebut belum juga ditemui Bupati Sumenep hingga akhirnya terjadi bentrok antara massa aksi dan pihak kepolisian.

Baca Juga :  Wow! Kesaktian Pekerjaan Perbaikan Jalan Tamidung-Gapura Tengah Mirip Candi Prambanan

Sementara, perwakilan Pemkab sumenep saat menemui massa aksi menyampaikan bahwa Pemkab akan mengevalusi kejadian tersebut, akan tetapi harus ada laporan dan melewati mekanisme dan aturan yang ada.

Apalagi ini yang tertera adalah tandatangan Bupati sumenep dan saya tidak bisa menandatangani ini, “Imbuhnya.

Lebihlanjut, 5 (Lima) perwakilan massa aksi akhirnya mengkroscek ke gedung Pemkab sumenep namun tidak ada seorangpun didalam gedung mewah tersebut.

Gedung se-mewah ini tidak ada yang menghuni, kan lucu? Apalagi sekarang bukan hari libur dan bukan jam istirahat, “kata massa aksi usai mengkroscek ke Gedung Pemkab sumenep.

Baca Juga :  Karena Tidak ada Kejelasan dan Keadilan, Aktivis Pemuda Timur Daya Gelar Tahlil Kemanusiaan

Hingga pukul 16.48 Wib belum ada tanda-tanda Bupati sumenep akan menemui massa aksi hingga kekecewaannya memuncak membuat gedung pemkab sumenep di segel dan bertuliskan ‘SUMENEP DARURAT KESEHATAN’.

Ditambahkan, Anarkisme Kepala dinkes kepada massa aksi untuk mengetahui orang yang mau membunuhnya sehingga ia melangkah maju seolah menantang massa aksi adalah perbuatan yang sangat disayangkan.

Pejabat publik mencerminkan sikap selayaknya preman membuktikan bahwa ia berpihak pada orang yang salah. Padahal kedatangan kami kesini bukan mau mengajak berkelahi melainkan meminta keadilan atas kematian keponakan saya, “Pungkasnya anwar saat dikonfirmasi sejumlah media, Jumat 1 Desember 2023.

Ia menyatakan bahwa kematian keponakannya itu tidak dalam kewajaran, sehingga pihaknya bersama masyarakat dan pemuda meminta pertanggungjawaban kepada Dinkes untuk mencopot kepala puskesmas dan bidan windu.

“Saya petani Pak, kalau mau Bertengkar dengan saya sangat disayangkan. Saya banyak musuh di Luaran sana dan tidak ada artinya bertengkar dengan dia”, tutupnya.

Usai itu, Agus dikonfirmasi oleh para wartawan mengenai sikapnya yang kurang etis tersebut.

Menurut Agus, sikapnya adalah untuk menanggapi perkataan demonstran yang katanya ingin membunuhnya. “Saya ingin bertanya kenapa saya ingin dibunuh, apa kesalahan saya. Tidak ada yang kebal hukum di sini, semua sama,” katanya.

Kemudian saat disinggung perkembangan penanganan kasus tersebut, Agus sendiri ragu atas keputusan RSI Kalianget untjk merujuk bayi tersebut ke RS Sampang.

Baca Juga :  Buletin Batang Kuis Media Menuju Desa Pembangunan

Menurutnya, dari hasil klarifikasi itu, Puskesmas Batang-Batang telah menerapkan pengambilan sampel darah bayi dengan cara suntik tumit sudah sesuai aturan.

“Setelah diperiksa dia (bayi) dan diambil sampelnya dia pulang, sehari berikutnya dia kembali lagi lalu dirujuk ke RSI Kalianget.”

“Nah dari RSI ini kenapa dirujuk ke RSI Sampang, nah RSI ini tidak bisa menjawab dasarnya apa. Jadi kami tidak mau lempar tanggungjawab mohon maaf.” tegas Agus.

Loading

Berita Terkait

ALARM Sumenep Harapkan Pemkab Sumenep Objektif dalam Pemilihan Sekda
Bukti Keberpihakan Bupati Achmad Fauzi! Usai Operasikan Kepal Cepat, Kini Jalan Poros Desa kepulauan Jadi Atensi
Dibawah Kepemimpinan Titik Nur Hayati, Puskesmas Dasuk Ciptakan Inovasi Herbal Tingkatkan Kekebalan Tubuh
40 Grup Musik Tong-tong Sudah Penuhi Kuota Maksimal Festival Kesenian Se-madura
Festival Tongtong Sumenep 2024 Siap Digelar, 40 Grup Akan Kembali Hipnotis Masyarakat Se-Madura. Simak Tanggalnya
Desember! Kemeriahan Penutup Event Sumenep 2024 akan di Gelar menjelang Libur Nataru
Dibawakan Siswi SMAN 1 Sumenep, Lagu Achmad Fauzi ‘Orang Biasa’ Disaksikan Ribuan Penonton
Anggota DPD RI Lia Istifhama Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Kemenangan Fauzi – Imam 

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:46 WIB

ALARM Sumenep Harapkan Pemkab Sumenep Objektif dalam Pemilihan Sekda

Senin, 2 Desember 2024 - 12:51 WIB

Bukti Keberpihakan Bupati Achmad Fauzi! Usai Operasikan Kepal Cepat, Kini Jalan Poros Desa kepulauan Jadi Atensi

Senin, 2 Desember 2024 - 11:38 WIB

Dibawah Kepemimpinan Titik Nur Hayati, Puskesmas Dasuk Ciptakan Inovasi Herbal Tingkatkan Kekebalan Tubuh

Senin, 2 Desember 2024 - 11:07 WIB

40 Grup Musik Tong-tong Sudah Penuhi Kuota Maksimal Festival Kesenian Se-madura

Minggu, 1 Desember 2024 - 18:32 WIB

Desember! Kemeriahan Penutup Event Sumenep 2024 akan di Gelar menjelang Libur Nataru

Sabtu, 30 November 2024 - 17:56 WIB

Dibawakan Siswi SMAN 1 Sumenep, Lagu Achmad Fauzi ‘Orang Biasa’ Disaksikan Ribuan Penonton

Sabtu, 30 November 2024 - 11:05 WIB

Anggota DPD RI Lia Istifhama Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Kemenangan Fauzi – Imam 

Sabtu, 30 November 2024 - 10:57 WIB

DPP FSPKSI Ucapkan Selamat dan Sukses Atas Kemenangan Achmad Fauzi Pada Pilkada Sumenep 2024

Berita Terbaru