Heboh Video PM Israel Netanyahu Ancam Indonesia, Akankah Terjadi Perang Dunia 3. Simak Faktanya!

Minggu, 22 Juni 2025 - 20:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.

Foto. Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu.

INDONESIA, nusainsider.com Sebuah video viral di media sosial yang menampilkan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, disebut-sebut mengancam akan menghancurkan Indonesia. Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memastikan bahwa informasi tersebut adalah TIDAK BENAR alias HOAKS.

Video tersebut ramai beredar di Facebook dan Tiktok menyebarkan narasi bahwa Indonesia menjadi target berikutnya serangan Israel. Dalam video itu, Netanyahu tampak sedang berpidato dengan narasi berbahasa Indonesia yang menyebut rencana penyerangan terhadap Indonesia.

banner 325x300

Namun, hasil penelusuran fakta menunjukkan bahwa klaim itu menyesatkan.

Menurut Kominfo, video tersebut sebenarnya adalah rekaman pidato Netanyahu di hadapan Kongres Amerika Serikat pada 24 Juli 2024. Dalam kesempatan itu, Netanyahu berusaha mendapatkan dukungan dari AS untuk menghadapi kelompok perlawanan Palestina, Hamas.

Netanyahu memang beberapa kali menyebut Iran sebagai ancaman utama, namun tidak pernah menyebut Indonesia dalam pidatonya,” demikian pernyataan klarifikasi dari Kominfo melalui situs resminya, Jumat (20/6/2025).

Fakta ini juga diperkuat oleh hasil penelusuran Google Lens, yang mengidentifikasi bahwa video itu berasal dari pidato resmi dan telah dimanipulasi dengan tambahan terjemahan palsu agar terlihat seolah-olah menyasar Indonesia.

Baca Juga :  Wujudkan Pembangunan Inklusif, Sumenep Susun RAD TPB/SDGs

Kominfo menegaskan bahwa narasi yang menyebut Indonesia menjadi target Israel adalah fitnah digital yang sengaja disebarkan untuk menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

Situs pengaduan konten Kominfo, komdigi.go.id, mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap informasi menyesatkan yang tersebar di media sosial. Kominfo mengajak masyarakat untuk melaporkan konten negatif, hoaks, dan ujaran kebencian melalui kanal pengaduan yang tersedia.

Masyarakat harus memverifikasi kebenaran informasi sebelum menyebarkannya. Jangan sampai kita menjadi bagian dari penyebaran berita bohong,” ujar Kominfo.

Sebagai langkah edukatif, Kominfo terus mengkampanyekan literasi digital dan pentingnya cek fakta sebelum membagikan konten apapun, terutama yang memuat isu sensitif seperti politik luar negeri dan konflik internasional.

Baca Juga :  Anggota PPS terdaftar di Sipol, PPK Kecamatan Rubaru Bungkam

Sementara itu, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Indonesia terkait isi video tersebut, mengingat fakta telah membuktikan bahwa video itu telah dimanipulasi dan tidak merepresentasikan kenyataan.

Kominfo kembali menegaskan bahwa Indonesia tidak pernah disebut-sebut dalam pidato resmi Netanyahu, dan hubungan diplomatik Indonesia–Israel sendiri hingga kini masih belum terjalin secara formal.

Baca Juga :  Kenali 7 Manfaat Bawang Merah Mentah Untuk Kesehatan Jika Dikonsumsi

Masyarakat diimbau untuk menggunakan media sosial secara bijak dan tidak mudah terpancing oleh provokasi visual yang direkayasa.

Loading

Penulis : Her

Sumber Berita : https://www.komdigi.go.id/berita/berita-hoaks/detail/hoaks-video-benjamin-netanyahu-berkata-akan-hancurkan-indonesia

Berita Terkait

AKP Ninit Gaungkan Budaya Tertib Lalu Lintas di Tengah Layanan Samsat
Bikin Merinding! Suara Emas dan Semangat Lokal Fest Radhiesta 2025 Menggelegar
Panggung Megah, Musik Membara! Fest Radiesta 2025 Bangkitkan Sumenep
Aparat Siaga Penuh! Fest Radhiesta Dapat Pengamanan Ketat di Area GOR A Yani
Tiga Perusahaan Milik HT Disorot! Aktivis ALARM Warning Bea Cukai dan Bupati Sumenep Bertindak
Dokter Spesialis untuk Kangean: Bupati Sumenep Lanjutkan Program Sekolah Kedokteran
Ayo Daftar! Pendidikan Unggul dan Berkarakter di Yayasan Ar-Rahman Sumenep
Runtuh! DPRD Sumenep Ultimatum Kejati Jatim, Kasus BSPS Potensi Berkepanjangan
banner 325x300

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 13:47 WIB

AKP Ninit Gaungkan Budaya Tertib Lalu Lintas di Tengah Layanan Samsat

Jumat, 18 Juli 2025 - 22:58 WIB

Bikin Merinding! Suara Emas dan Semangat Lokal Fest Radhiesta 2025 Menggelegar

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:05 WIB

Panggung Megah, Musik Membara! Fest Radiesta 2025 Bangkitkan Sumenep

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:27 WIB

Aparat Siaga Penuh! Fest Radhiesta Dapat Pengamanan Ketat di Area GOR A Yani

Jumat, 18 Juli 2025 - 12:18 WIB

Tiga Perusahaan Milik HT Disorot! Aktivis ALARM Warning Bea Cukai dan Bupati Sumenep Bertindak

Kamis, 17 Juli 2025 - 23:27 WIB

Ayo Daftar! Pendidikan Unggul dan Berkarakter di Yayasan Ar-Rahman Sumenep

Kamis, 17 Juli 2025 - 22:51 WIB

Runtuh! DPRD Sumenep Ultimatum Kejati Jatim, Kasus BSPS Potensi Berkepanjangan

Kamis, 17 Juli 2025 - 21:36 WIB

Jawaban Untuk Hambali: Antara TikTok, TikTokan, dan TikTokers

Berita Terbaru