SUMENEP, nusainsider.com — Dalam upaya meningkatkan kompetensi guru di bidang literasi dan numerasi, SKK Migas – KKKS Kangean Energy Indonesia Ltd. (KEI) bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Dinas Pendidikan, Dewan Pendidikan, dan Kemenag Kabupaten Sumenep menyelenggarakan pelatihan peningkatan kompetensi literasi dan numerasi kepada sejumlah guru di Kepulauan Sapeken, Sumenep, Madura, Jawa Timur pada hari Selasa (3/12/2024).
Pelatihan yang digelar selama 2 hari tersebut diikuti puluhan guru mulai dari tingkat SD/MI, SMP/MTs, serta SMA/MA yang berasal dari Desa Pagerungan Besar dan Pagerungan Kecil, Kepulauan Sapeken.
Dengan fokus pada literasi dan numerasi, pelatihan di Desa Pagerungan Besar bertujuan untuk membekali guru honorer dengan keterampilan menyusun bahan ajar berkualitas.
Upaya tersebut sangat penting guna meningkatkan mutu pendidikan di wilayah kepulauan yang terbatas aksesnya terhadap pelatihan profesional.
Kampoi Naibaho, Manager Public & Government Affairs Kangean Energy Indonesia (KEI), menyampaikan harapannya agar program ini mampu meningkatkan kapasitas para guru dalam menyampaikan pembelajaran yang efektif dan mendidik siswa dengan lebih baik.
“Kami berharap para peserta dapat menghasilkan karya nyata seperti modul bahan ajar untuk guru SD/MI dan buku inspirasi untuk guru SMP/MTs serta SMA/MA di daerah ini,” jelas Kampoi kepada media nusainsider.com pada Rabu (4/12/2024).
Kegiatan peningkatan kemampuan guru dan kepala sekolah ini bertujuan untuk penguatan pada literasi dan numerasi, yang akan berdampak positif dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam literasi dan numerasi.
Melalui program ini diharapkan kualitas pendidikan di dua desa tersebut dapat meningkat dan lebih siap dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang terus berkembang, “Pungkasnya.
Sementara itu, Dinas Pendidikan Sumenep melalui Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Ach. Sujono mengapresiasi pelatihan peningkatan kompetensi yang melibatkan guru-guru di Kepulauan Sapeken, dikarenakan program tersebut memberikan kesempatan bagi para guru untuk berkarya, belajar, dan berinovasi.
Program serupa diharapkan dapat diperluas ke sembilan desa lain di wilayah Kepulauan Sapeken, Sumenep, agar manfaat peningkatan literasi dan numerasi dapat lebih merata, “Singkatnya, Rabu (5/12).
Penulis : Wafa