SUMENEP, nusainsider.com — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Zainur Ridla Nonggunong, Pulau Sapudi, memberikan santunan kepada 100 anak yatim dalam momentum 10 Muharram 1447 H.
Kegiatan santunan ini digelar bersamaan dengan doa bersama yang berlangsung di halaman pesantren dan dihadiri oleh pengasuh pesantren, dewan guru, wali santri, serta para simpatisan dan tokoh masyarakat setempat.

Ketua Baznas Sumenep, Ahmad Rahman, mengatakan bahwa Bulan Muharram merupakan waktu yang penuh keberkahan. Karena itu, Baznas secara masif menyalurkan bantuan bagi anak yatim dan kaum dhuafa di berbagai wilayah.
“Bulan Muharram adalah bulan yang sangat mulia. Santunan ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjalankan amanah masyarakat,” ungkap Ahmad Rahman dalam keterangannya.
Rahman menambahkan, santunan tersebut diharapkan dapat memberikan kebahagiaan kepada para penerima, terutama anak-anak yatim yang membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
“Semoga bisa membuat mereka tersenyum dan merasakan kebahagiaan di bulan penuh keutamaan ini,” imbuhnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program rutin Baznas Sumenep yang menyasar wilayah kepulauan, termasuk kerja sama yang telah terjalin dengan Pondok Pesantren Zainur Ridla sejak tahun 2022.
Sementara itu, Ketua Panitia, Ust. Ach. Hadari Karim, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi, termasuk para donatur dan pemerintah daerah melalui Baznas Sumenep.
“Terima kasih kepada para donatur. Semoga menjadi amal jariyah dan Allah SWT senantiasa memurahkan rezekinya agar bisa berbagi lagi tahun depan,” tuturnya.
Hadari juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai upaya menyebarkan semangat berbagi dan menanamkan nilai kepedulian sosial kepada masyarakat, terutama di kalangan santri dan anak-anak muda.
“Kami ingin anak-anak yatim ini tidak merasa sendiri. Mereka harus tetap semangat menatap masa depan,” ujarnya.
Doa bersama 10 Muharram yang dipimpin langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren menjadi pembuka acara. Momen tersebut berlangsung khidmat, menambah keberkahan pada kegiatan sosial yang digelar.
Santunan diberikan kepada 100 anak yatim yang berasal dari berbagai satuan pendidikan di Pulau Sapudi, mulai dari PAUD/TK, SD/MI, hingga SMP/MTs.
Kegiatan tersebut menjadi salah satu wujud nyata kolaborasi antara lembaga keagamaan dan pemerintah dalam membangun empati sosial di tengah masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di wilayah kepulauan.
Melalui kegiatan ini, Baznas Sumenep dan Ponpes Zainur Ridla berharap dapat terus menumbuhkan budaya peduli dan berbagi, serta memperkuat solidaritas sosial lintas kelompok dan generasi.
Penulis : Wafa