Jong Sumekar: Prediksi Partisipasi Pemilih Pilbup Sumenep 2024 Menurun Drastis, KPU Terkesan Apatis

Senin, 15 Juli 2024 - 19:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Logo Jong Sumekar

Foto. Logo Jong Sumekar

SUMENEP, nusainsider.com sebagai bentuk respons menjelang pesta demokrasi pemilihan Bupati dan wakil Bupati (Pilbup) kabupaten sumenep pada bulan November mendatang.

Jong Sumekar menilai Perhelatan Pilbup Sumenep 2024 mengalami kebuntuan soal rekomendasi calon dari masing-masing parpol, “Kata Adi Sejagad melalui keterangan rilis yang diterima media nusainsider.com, Senin 15 Juli 2024.

Masyarakat saat ini masih kebingungan soal figur yang akan ikut kontestasi pada pemilihan bupati dan wakil bupati tahun ini. Apalagi khusus Sumenep ini dibayang-bayangi dengan adanya kemungkinan calon tunggal.

banner 325x300

Oleh karena itu, ia menilai, jika KPU dan partai politik tidak melakukan langkah strategis semacam pendidikan politik atau sosialisasi secara masif ke pemilih. Maka sangat mungkin partisipasi pemilih sangat menurun bahkan bisa saja hanya bertahan di angka 40%,”Imbuhnya.

Baca Juga :  Dugaan Jual Beli Jabatan PPS di Kecamatan Rubaru Semakin Jelas, Kebobrokan KPU Semakin Ganas

Saya berharap, ini jadi atensi khusus kepada KPU secara khusus untuk genjot lakukan pendidikan politik, “Tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Komisi Pemilihan umum (KPU) kabupaten Sumenep, Nurus Syamsi kepada sejumlah media menargetkan partisipasi pemilih di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mencapai 90 persen.

Pihaknya menyatakan, untuk mencapai target tersebut tentu harus memaksimalkan sosialisasi kepada masyarakat. Termasuk telah merencanakan berbagai strategi dan membangun komunikasi intensif dengan berbagai pihak.

“Kami terus membangun komunikasi dengan pemerintah maupun stakeholder lain seperti ormas, media, OKP dan semacamnya,” kata Nurussyamsi kepada berbagai media, 29/6/24.

Nurussyamsi menerangkan, pada Pemilu 2024 partisipasi masyarakat Kabupaten Sumenep mencapai 90,6 persen. Sedangkan Pilkada 2020 tercatat sekitar 75 persen. Itu artinya partisipasi masyarakat terus mengalami peningkatan.

banner 325x300

“Target kami tidak boleh kurang dari 75 persen. Kami harus mempertahankan di 90 persen partisipasi masyarakat. Karena itu yang dicapai KPU sebelumnya di Pemilu 2024,” terangnya.

Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, Syamsi sapaan akrabnya berharap target tentang partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 mendatang bisa tercapai.

Dikonfirmasi lebih lanjut oleh Wartawan nusainsider.com pada Senin, 15 Juli 2024  pukul 17.37 Wib via Chat Whatsappnya hingga berita ini dinaikkan belum ada respon.

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi
Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep
Skandal Narkoba Jadi Pelajaran, FPK Tuntut PAW Transparan dan Kredibel
Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli
Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah
Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim
Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD
Penunjukan Kontroversial: NasDem Sumenep di Ujung Perpecahan
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:07 WIB

Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:03 WIB

Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:26 WIB

Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:10 WIB

Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:48 WIB

Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:05 WIB

Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD

Sabtu, 7 Juni 2025 - 22:41 WIB

Penunjukan Kontroversial: NasDem Sumenep di Ujung Perpecahan

Sabtu, 7 Juni 2025 - 11:15 WIB

Ironi Dua Tambang: Legal di Raja Ampat, Ilegal di Sumenep

Berita Terbaru