Karya Tentang Ning Lia Bawa Jurnalis Probolinggo Sabet Juara 1 DPD RI Award 2025

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Anggota DPD/MPR RI, Dr Lia Istifhama, S.Sos.., M.E.I

Foto. Anggota DPD/MPR RI, Dr Lia Istifhama, S.Sos.., M.E.I

JAKARTA, nusainsider.com Pesan damai yang disuarakan Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Dr. Lia Istifhama, menggema di panggung DPD RI Award 2025.

Melalui karya jurnalistik berjudul “DPD RI Ajak Perempuan Jadi Agen Perdamaian di Tengah Konflik”, jurnalis asal Probolinggo, Puji Anugerah Leksono, berhasil meraih Juara 1 Video Jurnalis Tematik Terbaik pada ajang bergengsi tersebut.

Bappeda Sumenep

Acara penganugerahan berlangsung di The Tribrata Hotel and Convention Hall, Jakarta, Selasa (28/10/2025), dan menjadi momentum apresiasi bagi karya jurnalistik yang mengangkat nilai-nilai kebangsaan, toleransi, dan harmoni sosial.

Video karya Puji menampilkan cuplikan inspiratif saat Dr. Lia Istifhama yang akrab disapa Ning Lia menyampaikan pesan perdamaian dalam Sarasehan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kota Probolinggo, Jawa Timur, pada 22 Juni 2025 lalu.

Dalam video tersebut, Ning Lia menegaskan pentingnya peran perempuan sebagai agen perdamaian, terutama di tengah situasi sosial yang rawan konflik.

“Perempuan harus menjadi agen perdamaian di tengah konflik yang terjadi di sekitarnya. Dengan sifat dasar yang penuh kasih dan kesabaran, perempuan mampu meredam persoalan mulai dari keluarga hingga masyarakat luas,” demikian narasi yang dibacakan dalam ajang penghargaan tersebut.

Bagi Ning Lia, perempuan bukan hanya sosok pendamping, tetapi juga penentu arah keharmonisan sosial. Dalam lingkup kecil, perempuan menjadi penenang keluarga.

Baca Juga :  Tragis! Pemotor Tewas, Pelaku Tabrak Lari Akhirnya Tertangkap

Di tingkat masyarakat, mereka dapat berperan sebagai jembatan dialog lintas perbedaan berkat karakter penyayang, sabar, dan lembut yang melekat secara alami.

Sementara itu, Puji Anugerah Leksono mengaku terinspirasi oleh kiprah Ning Lia yang konsisten menyuarakan nilai-nilai moderasi beragama dan perdamaian melalui pendekatan yang menyejukkan.

“Saya ingin mengabadikan bagaimana sosok perempuan pemimpin mampu menyuarakan perdamaian dengan cara yang lembut dan menginspirasi. Pesan Ning Lia sangat kuat, bahwa perempuan bisa menjadi solusi di tengah konflik,” ujar Puji usai menerima penghargaan.

Puji juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak DPD RI dan secara khusus kepada Ning Lia sebagai perempuan Humble dan inspiratif asal Jawa Timur yang mengantarkan karyanya di Apresiasi dalam momentum berharga ini.

“Alhamdulillah, terima kasih. Hari ini saya mendapatkan Juara 1 kategori jurnalis. Terima kasih terutama untuk DPD RI dan Ibu Lia Istifhama yang terus menginspirasi Jawa Timur,” ungkapnya penuh haru.

Menurut dewan juri, karya video tersebut dinilai menonjol karena mampu menghadirkan narasi visual yang kuat, berpadu dengan pesan moral yang relevan dengan semangat perdamaian dan kemanusiaan.

Baca Juga :  Gelar Branding Sekolah ; Degradasi Moral Menjadi Atensi Media Ini

Ajang DPD RI Award 2025 sendiri menjadi panggung apresiasi bagi insan media yang berkomitmen menegakkan nilai-nilai kebangsaan dan memperkuat semangat kerukunan di tengah masyarakat yang majemuk.

Usai penganugerahan, Ning Lia turut menyampaikan ucapan selamat kepada para pemenang dan mengapresiasi kualitas karya jurnalistik yang ditampilkan.

“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada DPD RI dan Sekretariat Jenderal DPD RI yang telah menyelenggarakan proses penjurian secara objektif dan profesional,” kata Ning Lia.

Ia menambahkan, penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa semangat objektivitas dan kejujuran dalam dunia jurnalistik masih hidup dan kuat di tengah derasnya arus informasi.

“Saya benar-benar bangga melihat hasilnya. Karya seperti ini membuktikan bahwa jurnalisme damai masih ada dan terus berkembang. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi para jurnalis untuk menghadirkan karya yang mencerahkan dan menebarkan nilai-nilai perdamaian,” pungkas Ning Lia dengan senyum hangat.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 23:26 WIB

KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Berita Terbaru