Kemiskinan Kota Bogor Meningkat, ini kata ketua komisi IV

Jumat, 23 Juni 2023 - 17:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA BOGOR, nusainsider.comBerdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Kota Bogor menjadi salah satu kota dengan angka kemiskinan yang cukup tinggi di Jawa Barat (Jabar), Jumat 23 Juni 2023.

Diketahui, pada 2020 jumlah penduduk yang berada di garis kemiskinan di Kota Bogor mencapi 547.399. Namun, pada 2021 mengalami peningkatan mencapai 571.734 dan Pada 2022 lalu, jumlah penduduk yang berada di garis kemiskinan di Kota Bogor kembali naik menjadi 608,949.

banner 325x300

Jika dipersentasekan, jumlah penduduk miskin di Kota Bogor pada 2020 mencapai 6,68 persen dari total penduduk Kota Bogor yang hampir menyentuh angka 1 juta jiwa.

Angka tersebut kembali naik pada 2021. Jumlah penduduk miskin di Kota Bogor pada 2021 mencapai 7,24 persen dan turun pada 2022 menjadi 7,10 persen, ” Kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri sambil mempertanyakan hal tersebut.

Baca Juga :  Upaya Perlawanan Terhadap KSP Moeldoko, Proklamasi Memanggil II Akan Kembali Di Gelar Disini

“Kenapa di akhir masa jabatan Wali Kota Bogor malah menyisakan angka kemiskinan?,” ucapnya, Kamis (22/6) malam.

Padahal dalam kacamata pembangunan infrastruktur di Kota Bogor begitu masif di masa akhir jabatan Bima Arya-Dedie A Rachim.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka jumlah penduduk yang berada di garis kemiskinan di Kota Bogor terus mengalami kenaikan sejak 2020 hingga 2022.

banner 325x300

“Pembangunan infrastruktur begitu masif di akhir masa jabatan wali kota, seperti taman, GOM, jembatan, seharusnya hal itu membuat pertumbuhan ekonomi karena menyerap tenaga kerja,” terangnya.

Terlebih, saat ini Kota Bogor memiliki sebuah maskot bernama RuBo (Rusa Bogor), di mana kehadiran maskot itu digadang akan memberikan dampak positif bagi para pelaku UMKM. Namun nyatanya, hal sebalinya yang justru terjadi.

Baca Juga :  Dukung Gus Muhaimin Sebagai Capres 2024 ; Warga NU Sumenep Gelar Halal Bihalal Serta Musra, Ini Hasilnya

“Ini menjadi sebuah gambaran, bahwa kemiskinan absolut terjadi dikarenakan program dan kegiatan yang dilakukan tidak menyasar pada tataran dasar kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

Dirinya mempertanyakan apakah selama ini pembangunan di Kota Bogor lebih berpihak kepada kelompok midleup saja? Serta tidak membangunan pergerakan ekonomi UMKM?.

“Atau pembenaran, bahwa Pemkot hanya membangun di tataran permukaan dan tampak bagus untuk pencitraan saja?,” tanya pria yang akrab disapa Gus M

Hingga berita ini dinaikkan, pihak pewarta masih mencoba komunikasi ke Pemkab Bogor guna dimintai keterangan.

Loading

Berita Terkait

OPINI : Saatnya Move On dari Polemik ‘Bukan Urusan Saya’
Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
Sumenep Punya Wisata Baru: Petik Melon Gratis Sekaligus Belajar Bertani
Pemangkasan Anggaran Setara PAD, Fakta Foundation Sebut Sumenep Terancam Krisis Fiskal
Arah Baru Nusantara: Evaluasi Kebijakan Prabowo Subianto Setelah Enam Bulan
Kembalikan TNI ke Barak: Alarm Demokrasi yang Tak Boleh Diabaikan
Tingkatkan Literasi Keuangan, BPRS Bhakti Sumekar Gaet Pelajar Lewat Tabungan SimPel
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 18:43 WIB

OPINI : Saatnya Move On dari Polemik ‘Bukan Urusan Saya’

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 26 April 2025 - 11:38 WIB

Sumenep Punya Wisata Baru: Petik Melon Gratis Sekaligus Belajar Bertani

Minggu, 30 Maret 2025 - 23:58 WIB

Pemangkasan Anggaran Setara PAD, Fakta Foundation Sebut Sumenep Terancam Krisis Fiskal

Sabtu, 29 Maret 2025 - 23:45 WIB

Arah Baru Nusantara: Evaluasi Kebijakan Prabowo Subianto Setelah Enam Bulan

Senin, 24 Maret 2025 - 21:10 WIB

Kembalikan TNI ke Barak: Alarm Demokrasi yang Tak Boleh Diabaikan

Senin, 10 Maret 2025 - 11:38 WIB

Tingkatkan Literasi Keuangan, BPRS Bhakti Sumekar Gaet Pelajar Lewat Tabungan SimPel

Berita Terbaru