SUMENEP, nusainsider.com — Dinas Pendidikan Sumenep kembali menjadi perbincangan publik, para aktifis mahasiswa, lebih-lebih sorotan dari Nur hayat sekretaris umum PC. PMII Sumenep, Senin 24 Juli 2023.
Ia mengamati kondisi Dinas pendidikan yang semakin kacau serta perlu keterlibatan tegas dari Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep.
Menurut tokoh pemuda sekaligus demonstran ulung tersebut menilai bahwa Kerja DPKS jangan hanya kolaborasi-kolaborasi namun tidak berpengaruh dan tidak diperhitungkan.
Harusnya kegiatan DPKS itu turun kebawah awasi kerja Dinas Pendidikan jangan hanya kolaboratif. Artinya, kalau kerja Disdik keliru dan DPKS memaksakan kolaborasi akhirnya sepakat keliru berjamaah, ” ungkapnya.
Kebiasaan kerja Disdik yang asal-asalan, perlu pengawasan yang serius dari komisi IV DPRD Sumenep. Ia menegaskan tugas pokok fungsi sebagai DPRD harus dipergunakan jangan sampai ada cara-cara mutasi guru yang diduga manipulatif oleh Dinas Pendidikan yang tidak diketahui oleh DPRD Sumenep.
Bahkan Cak Ayak panggilan akrabnya sempat konfirmasi pada anggota Komisi IV namun pihaknya belum mengetahui persoalan tersebut.
“Komisi IV harus pergunakan tugas pokok fungsinya atas tindakan Dinas Pendidikan yang tidak jelas melakukan mutasi guru apalagi sampai tidak mengetahui persoalan ini” ucapnya dengan geram.
Hingga berita ini dinaikkan, pihak media belum bisa konfirmasi lebih lanjut kepada DPKS dan Komisi IV DPRD Sumenep.