SUMENEP, nusainsider.com — Pemerintah Kabupaten Sumenep menghadirkan fasilitas WIFI gratis bertajuk Bismillah Melayani di sejumlah titik strategis. Salah satunya di kawasan Taman Jajanan Masyarakat (Tajamara), Desa Kolor.
Fasilitas ini terbukti memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung yang datang.

Ketua Paguyuban Tajamara, Heri Santoso, menyebut kehadiran layanan internet gratis sangat membantu pelaku UMKM dalam menghadapi era digitalisasi.
“Akses internet ini menjadi magnet pengunjung. Pelaku UMKM terbantu dalam promosi, memperluas pasar, dan meningkatkan penjualan produk lokal,” ujarnya, Senin (7/7/2025).
Menurutnya, sejak awal Tajamara dibuka untuk umum, fasilitas internet gratis dari Pemkab Sumenep langsung tersedia di lokasi tersebut.
Ia menilai hal itu sebagai wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap sektor ekonomi kerakyatan, terutama usaha mikro kecil.
“Ini bagian dari komitmen Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat kecil,” ungkapnya.
Heri juga mengapresiasi dukungan lainnya, termasuk pelatihan usaha dan penyediaan tempat jualan yang disediakan oleh pemerintah daerah.
“Bukan cuma fasilitas fisik, tapi juga pembinaan usaha. Ini sangat membantu kami berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu pengunjung, A. Fitriyanti, mengaku betah berlama-lama di Tajamara karena suasana nyaman dan internet gratis yang stabil.
“WiFi gratis bukan sekadar fasilitas tambahan. Ini jadi magnet utama pengunjung dan berdampak pada peningkatan omset pedagang,” ujarnya.
Fitriyanti pun memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Bupati Sumenep yang dianggap berpihak pada rakyat kecil.
“Pak Fauzi konsisten dengan program-program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat, terutama UMKM,” tambahnya.
Ia berharap layanan internet gratis seperti ini terus diperluas agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat di berbagai wilayah.
Sebagai informasi, layanan Bismillah Melayani tak hanya tersedia di Tajamara, tetapi juga tersebar di area perkantoran Pemkab dan fasilitas umum lainnya.
Program ini merupakan bagian dari upaya akselerasi digitalisasi dan penguatan ekonomi lokal berbasis teknologi yang digencarkan oleh Pemkab Sumenep.
Melalui kebijakan ini, pemerintah ingin memastikan seluruh elemen masyarakat, khususnya pelaku usaha kecil, dapat tumbuh dan bersaing di era digital.
![]()
Penulis : Wafa

















