SUMENEP, nusainsider.com — Inovasi Layanan Pensiun Duduk Manis (Laris Manis) hantarkan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep meraih juara I dalam Anugerah Inovasi Daerah 2024 kategori tingkat OPD.
Kepemimpinan Dr Ir Arif Firmanto sebagai Kepala Badan Perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) yang saat ini juga menjabat sebagai Plt BKPSDM Sumenep selalu menciptakan Inovasi-inovasi Brilian dalam upaya peningkatan pelayanan diberbagai sektor.
Hal tersebut dibuktikan sejak menjabatnya Arif Firmanto yang sebelumnya sebagai Kepala DKPP Sumenep berhasil meraih Puluhan Penghargaan di tingkat Lokal maupun Nasional. Dan saat ini dalam jangka waktu 7 (Tujuh) Bulan menjalankan kepemimpinannya di Bappeda dan BKPSDM Sumenep kembali memunculkan Inovasi terbarukan hingga membawanya kembali meraih segudang prestasi.

BKPSDM yang dipimpin Dr. Ir Arif Firmanto, S.T.P., M.Si ini mendapat nilai tertinggi 633,5 mengalahkan Dinkes P2KB Sumenep dengan inovasi ‘Aplikasi Siap Lahir’ yang hanya meraup nilai 632,0 serta Bappeda dengan inovasinya Simpel (Sistem Informasi Manajemen Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan, Pembangunan Daerah) dengan nilai 629,5.
Hasil itu didapat setelah tim dewan juri Anugerah Inovasi Daerah 2024 melakukan penilaian secara konprehensif dan independen pada Jumat, 13/09/2024 Malam, “kata Dr Ir Arif Firmanto kepada Media nusainsider.com
BKPSDM Sumenep meraih nilai tertinggi berkaitan dengan inovasinya dalam memberikan layanan dan penghargaan terbaik kepada calon penerima pensiun, sebagai pahlawan birokrasi dengan meluncurkan program Layanan Pensiun Duduk Manis (Layak Manis).
Inovasi Layak Manis bagian dari transformasi layanan cepat di era digital. Melalui inovasi ini, proses pelaksanaan layanan pensiun dengan cepat, mudah, dan diterima sebelum masa pensiun, “Imbuhnya.
Sebelum adanya Layanan Pensiun Duduk Manis (Layak Manis) Surat Keputusan (SK) pensiun terlambat diterima pada bulan yang bersangkutan pensiun, belum menerima pangkat pengabdian, belum menerima tunjangan hari tua, dan juga belum bisa menerima gaji pertama pensiun.
Namun, setelah adanya inovasi Layak Manis, surat keputusan pensiun sudah dapat diterima untuk pengurusan SK pangkat pengabdian, menerima pangkat pengabdian, menerima tunjangan hari tua, gaji pertama pensiun sudah dapat diterima pada awal bulan ASN pensiun, “Jelasnya.

Arif sapaan Akrabnya menambahkan bahwa, secara teknis sudah tersedia fitur notifikasi melalui Smart Id Card (SIC), dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum masuk bulan pensiun, penjemputan SKPP ke BPKSDM oleh petugas PT Taspen, mengurangi hampir 90% tatap muka dengan petugas atau operator bahkan tidak ada, kecuali ada kendala, paperless, dan layanan antar SK pensiun express kepada ASN bersangkutan, “Tambahnya
Penulis : Wafa