SUMENEP, Nusainsider.com — Pemerintah Kabupaten Sumenep Melalui Dinas Pendidikan Gelar Festival Tan-pangantanan ‘Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang’ Diwisata pantai Lombang, Batang-batang Sumenep, Jawa Timur, Ahad 14 Mei 2023.
Sebanyak 34 regu dari berbagai lembaga pendidikan mulai tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Raudhatul Athfal (RA) memeriahkan Festival Tan-Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang, rangkaian kegiatan Pemerintah Kabupaten Sumenep 2023 bertajuk ‘Masa Kejayaan’.
Festival Tan-Pangantanan menampilkan sepasang pengantin yang berpakaian ala pengantin, diikuti pengiring kedua mempelelai dan diarak sepanjang jalan menuju objek wisata Pantai Lombang Desa Lombang Kecamatan Batang-batang.
![UPP Sapeken banner 325x300](https://nusainsider.com/wp-content/uploads/2024/09/20240922_130605.jpg)
Rombongan pengantin tidak hanya berjalan beriringan saat tampil di festival itu, namun sepasang pengantin bersama rombongan juga melantunkan syair Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang, sehingga penampilan para peserta mampu menyedot perhatian masyarakat untuk hadir menyaksikannya.
“Semoga, kegiatan yang mengangkat budaya lokal bisa mengurangi dampak negatif gempuran budaya barat yang menimpa generasi muda di zaman digital ini,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi di sela-sela pelepasan Festival, di Pantai Lombang, Minggu (14/05/2023).
Suami Nia Kurnia Fauzi itu juga berharap, elemen masyarakat juga melestarikan budaya lokal dengan berbagai kegiatan, sebagai media menanamkan wawasan sekaligus kecintaan budaya lokal kepada generasi milenial sejak usia dini, supaya mereka mewarisi nilai-nilai budaya warisan budaya leluhur Kabupaten Sumenep.
“Generasi muda yang mengetahui seni budaya leluhur, tentu saja tidak mencari budaya baru dari dunia barat,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumenep menyampaikan bahwa Peserta Fastival Tan Pangantanan Dhe’ Nondhe’ Ni’ Nang diikuti sebanyak 34 regu.
“Jenjang TK sebanyak 27 regu dan RA sebanyak 7 regu” Kata Agus Dwi Saputra kepada media ini, Ahad (14/5).
Kadis Pioner dan Progresif itu juga mengapresiasi lembaga pendidikan yang mengikuti festival ini.
Karena kegiatan ini sangat positif bagi anak usia dini guna menumbuhkan kesadaran kolektif semua elemen masyarakat dalam mensosialisasikan budaya lokal,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, turut hadir Bupati Achmad Fauzi bersama Bunda PAUD Nia Kurnia, Wakil Bupati Hj. Dewi Khalifah, Sekretaris Daerah Edi Rasiyadi dan unsur Forkopimda pada pelepasan peserta dengan tersebut.