SUMENEP, nusainsider.com — Pulau Giliyang Menjadi topik hangat diberbagai elemen masyarakat belakangan ini sebagai wisata dengan kadar oksigen nomor 2 Terbaik Di dunia.
Hal tersebut harusnya menjadi perhatian khusus dari pemerintah daerah guna menjadikan wisata Pulau Giliyang sebagai wisata unggulan yang perlu dikembangkan dari segi Infrastruktur Jalan, dan Infrastruktur penerangan serta faktor pendukung lain.

Ardi warga giliyang menyayangkan PLTD Giliyang yang dinilai kurang maksimal dalam menerangi pulau dengan kurang lebih 8ribu penduduk di dua desa tersebut.
“Sudah 3 malam Listrik dipulau kami padam mas. Dari Jum’at (2/6) Hingga Minggu (4/6), itupun kalau hidup hanya sampai pukul 12 malam”, katanya kepada media ini, Minggu 4 Juni 2023.
Sementara itu, Politisi senior asal Demokrat saat dihubungi melalui akun whatsappnya kepada media ini yang secara kebetulan berada di pulau Giliyang, menjelaskan bahwa memang ada sedikit kendala di PLTD giliyang.
Mesin Induk yang ada Di PLTD mati mas, sehingga membuat listrik disebagian rumah warga Padam.
“Mesinnya ada 3 disana, Mesin Induk satu dan Mesin kecilnya dua”, kata H. Masdawi.
DPRD Dapil V tersebut juga menyampaikan bahwa memang terjadinya pemadaman karena memakai mesin mini, maka hidupnya juga bergantian dari rumah ke rumah.

Pihaknya menginginkan agar status PLTD di pulau giliyang berubah ke PLN, mengingat Pulau Giliyang dikenal sebagai wisata Oksigen Terbaik yang dimiliki kabupaten sumenep dan nomor dua dunia.
“Akan tetapi lagi-lagi hal tersebut membutuhkan biaya yang cukup besar, sehingganya nanti akan didiskusikan kembali dengan berbagai pihak pemerintah daerah serta stakeholder lain”, Imbuhnya.
Lebih lanjut, pihak media mencoba menghubungi Petugas PLTD sejak pukul 20.18 Wib hingga berita ini dinaikkan belum ada tanggapan.