Misteri Dugaan Penyelewengan Dana BSPS di Sumenep: Dari Pemotongan Dana hingga Upaya Pembungkaman Aktivis

Senin, 17 Februari 2025 - 23:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Ilustrasi Rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Pembungkaman Aktivis ALARM Sumenep.

Foto. Ilustrasi Rumah Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan Pembungkaman Aktivis ALARM Sumenep.

SUMENEP, nusainsider.com Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang seharusnya menjadi harapan bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Kabupaten Sumenep kini berubah menjadi sorotan.

Dugaan penyelewengan dana dalam program ini mencuat ke permukaan, dengan indikasi pemotongan dana bantuan yang mencapai 40% hingga 60%.

banner 325x300

Tak hanya merugikan penerima manfaat, praktik ini juga menimbulkan pertanyaan besar tentang lemahnya pengawasan serta potensi penyalahgunaan wewenang di tingkat daerah.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa oknum Koordinator Kabupaten (Korkab) bersama sejumlah pihak diduga memainkan peran dalam pemotongan dana ini.

Lebih mencengangkan, dari total bantuan sebesar Rp20 juta, ada penerima yang hanya menerima Rp8 juta. Ironisnya, di salah satu desa, penerima BSPS justru didominasi oleh aparatur desa, bukan masyarakat miskin yang seharusnya mendapatkan bantuan ini. Bahkan, di sebuah kecamatan, hampir 99% penerima BSPS disebut-sebut berasal dari kalangan perangkat desa.

Baca Juga :  Tegaskan Pengakuan UNESCO, Fadli Zon Sebut Kabupaten Sumenep sebagai Empu Keris Terbanyak di Dunia

Aktivis Diserang dengan Isu Uang Pengamanan

Ketika dugaan penyelewengan ini mulai disorot oleh Aliansi Pemuda Reformasi Melawan (ALARM), muncul isu liar yang menyebut bahwa organisasi tersebut menerima uang pengamanan sebesar Rp200 juta.

banner 325x300

Presiden ALARM, Toifur Ali Wafa, dengan tegas membantah tuduhan itu dan menyebutnya sebagai fitnah yang bertujuan melemahkan perjuangan mereka dalam mengungkap dugaan korupsi BSPS di Sumenep.

“Ini pola klasik untuk membungkam aktivis yang mengawal kasus dugaan korupsi,” tegasnya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya tidak akan tinggal diam. ALARM berencana melaporkan kasus ini ke Polda Jawa Timur dan Kementerian PUPR dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Baru Mulai Periode Kedua, Achmad Fauzi Antarkan Sumenep Jadi Kabupaten Berintegritas Tertinggi di Jawa Timur

Dukungan Publik dan Seruan Penegakan Hukum

Langkah ALARM dalam mengungkap kasus ini mendapatkan dukungan luas dari masyarakat dan berbagai elemen sipil. Dugaan korupsi dalam program BSPS bukan hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merampas hak masyarakat miskin yang seharusnya mendapat bantuan perumahan yang layak.

Jika tidak ditindak secara tegas, praktik semacam ini akan terus berulang dan merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah. Oleh karena itu, aparat penegak hukum diharapkan segera bertindak untuk mengusut kasus ini hingga tuntas serta menindak tegas para pelaku yang terbukti menyalahgunakan dana BSPS.

Sementara itu, upaya pembungkaman terhadap aktivis harus dilawan dengan transparansi dan dukungan penuh dari masyarakat.

Baca Juga :  FORKEKOM PMII Sumenep Kritik Kepemimpinan PC, Ancam Aksi Jika Tuntutan Diabaikan

Hanya dengan cara ini, keadilan bisa ditegakkan dan program bantuan benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan “Tutupnya

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Opini : Cukai Disulap Jadi Lumbung Uang, Bongkar PR Fiktif ala King Maker
Pabrik Hantu dan Bayang-bayang Ternak Pita Cukai: Siapa Sebenarnya yang Diuntungkan?
Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi
Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep
Skandal Narkoba Jadi Pelajaran, FPK Tuntut PAW Transparan dan Kredibel
Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli
Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah
Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:43 WIB

Opini : Cukai Disulap Jadi Lumbung Uang, Bongkar PR Fiktif ala King Maker

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:52 WIB

Pabrik Hantu dan Bayang-bayang Ternak Pita Cukai: Siapa Sebenarnya yang Diuntungkan?

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:07 WIB

Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:03 WIB

Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:26 WIB

Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:10 WIB

Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:48 WIB

Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:05 WIB

Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD

Berita Terbaru