Penyuluhan Lebih Mudah, Petani Sumenep Kini Gunakan E-Pindah

Kamis, 17 Juli 2025 - 13:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Peluncuran Aplikasi E-Pindah

Foto. Peluncuran Aplikasi E-Pindah

SUMENEP, nusainsider.comPemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian terus berinovasi demi meningkatkan efisiensi serta akuntabilitas kinerja penyuluh pertanian di wilayahnya.

Salah satu inovasi terbaru adalah peluncuran aplikasi E-Pindah, sebuah platform digital yang dirancang untuk menyederhanakan proses pengajuan usulan penyuluhan dari petani kepada penyuluh secara daring.

Bappeda Sumenep

Aplikasi ini diharapkan menjadi jembatan digital yang mempercepat dan mempermudah komunikasi antara petani dan penyuluh. Hal tersebut disampaikan oleh Chainur Rasyid saat diwawancarai media ini, Kamis (17/07/2025).

Selama ini, pengajuan usulan penyuluhan dilakukan secara manual, memakan waktu, serta rentan terhadap kendala birokrasi. Aplikasi E-Pindah hadir untuk memangkas hambatan tersebut.

Baca Juga :  KPU Sumenep : Debat Kedua Pilbup Sumenep 2024 Akan Segera Digelar, Ini Tema dan Sub-nya

Melalui E-Pindah, petani dapat mengajukan permintaan penyuluhan kapan pun dan di mana pun secara daring, tanpa perlu melalui proses administrasi yang berbelit.

“Inovasi ini tak hanya membantu petani, tapi juga mempermudah penyuluh dalam memantau dan mengelola usulan yang masuk,” kata Inung, sapaan akrab Chainur Rasyid, dalam acara sosialisasi di Ruang Pertemuan Sahabat Tani, Kamis (17/07/2025).

Menurutnya, E-Pindah memungkinkan penyuluh merespons kebutuhan petani dengan lebih cepat dan sistematis, sehingga efisiensi pelayanan bisa tercapai.

Baca Juga :  Dua Lansia di Kolor Terima Rumah Baru dari Baznas dan Bupati Fauzi

Inong sapaan akrabnya menambahkan, aplikasi ini juga menjadi alat bantu penting dalam memantau kinerja para penyuluh. Setiap usulan yang masuk dan ditindaklanjuti akan tercatat secara digital.

“Dengan data yang terekam secara akurat, kami bisa melihat efektivitas kerja penyuluh dan mengidentifikasi wilayah yang membutuhkan perhatian khusus,” ujarnya.

Selain itu, data yang dikumpulkan dari E-Pindah juga akan menjadi dasar bagi dinas dalam memberikan dukungan teknis dan penguatan kapasitas di lapangan.

“Pada akhirnya, semua ini bertujuan meningkatkan kualitas penyuluhan dan pelayanan pertanian di Kabupaten Sumenep,” imbuh Inung.

Sosialisasi aplikasi E-Pindah disambut antusias oleh para penyuluh pertanian yang hadir. Mereka menyambut baik sistem baru ini yang dinilai sebagai solusi atas berbagai hambatan teknis selama ini.

Baca Juga :  Bukti Kepedulian Polri: Rumah Warga Gunung Kembar Dibangun Kapolres

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk terus melakukan pelatihan dan pendampingan agar pemanfaatan E-Pindah bisa optimal di seluruh lapisan pengguna.

Melalui pendekatan digital ini, Pemkab Sumenep menegaskan keseriusannya dalam memperkuat sektor pertanian berbasis teknologi yang adaptif dan efisien, sesuai dengan perkembangan zaman.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi
Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak
banner 325x300

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Kamis, 13 November 2025 - 10:18 WIB

Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Berita Terbaru