SUMENEP, nusainsider.com — Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian terus berinovasi demi meningkatkan efisiensi serta akuntabilitas kinerja penyuluh pertanian di wilayahnya.
Salah satu inovasi terbaru adalah peluncuran aplikasi E-Pindah, sebuah platform digital yang dirancang untuk menyederhanakan proses pengajuan usulan penyuluhan dari petani kepada penyuluh secara daring.

Aplikasi ini diharapkan menjadi jembatan digital yang mempercepat dan mempermudah komunikasi antara petani dan penyuluh. Hal tersebut disampaikan oleh Chainur Rasyid saat diwawancarai media ini, Kamis (17/07/2025).
Selama ini, pengajuan usulan penyuluhan dilakukan secara manual, memakan waktu, serta rentan terhadap kendala birokrasi. Aplikasi E-Pindah hadir untuk memangkas hambatan tersebut.
Melalui E-Pindah, petani dapat mengajukan permintaan penyuluhan kapan pun dan di mana pun secara daring, tanpa perlu melalui proses administrasi yang berbelit.
“Inovasi ini tak hanya membantu petani, tapi juga mempermudah penyuluh dalam memantau dan mengelola usulan yang masuk,” kata Inung, sapaan akrab Chainur Rasyid, dalam acara sosialisasi di Ruang Pertemuan Sahabat Tani, Kamis (17/07/2025).
Menurutnya, E-Pindah memungkinkan penyuluh merespons kebutuhan petani dengan lebih cepat dan sistematis, sehingga efisiensi pelayanan bisa tercapai.
Inong sapaan akrabnya menambahkan, aplikasi ini juga menjadi alat bantu penting dalam memantau kinerja para penyuluh. Setiap usulan yang masuk dan ditindaklanjuti akan tercatat secara digital.
“Dengan data yang terekam secara akurat, kami bisa melihat efektivitas kerja penyuluh dan mengidentifikasi wilayah yang membutuhkan perhatian khusus,” ujarnya.
Selain itu, data yang dikumpulkan dari E-Pindah juga akan menjadi dasar bagi dinas dalam memberikan dukungan teknis dan penguatan kapasitas di lapangan.
“Pada akhirnya, semua ini bertujuan meningkatkan kualitas penyuluhan dan pelayanan pertanian di Kabupaten Sumenep,” imbuh Inung.
Sosialisasi aplikasi E-Pindah disambut antusias oleh para penyuluh pertanian yang hadir. Mereka menyambut baik sistem baru ini yang dinilai sebagai solusi atas berbagai hambatan teknis selama ini.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk terus melakukan pelatihan dan pendampingan agar pemanfaatan E-Pindah bisa optimal di seluruh lapisan pengguna.
Melalui pendekatan digital ini, Pemkab Sumenep menegaskan keseriusannya dalam memperkuat sektor pertanian berbasis teknologi yang adaptif dan efisien, sesuai dengan perkembangan zaman.
![]()
Penulis : Wafa

















