SUMENEP, nusainsider.com — Kabupaten Sumenep, yang terletak di ujung timur Pulau Madura, Jawa Timur, mencatat pencapaian positif di sektor investasi.
Sepanjang tahun 2024, total investasi yang masuk ke Sumenep mencapai Rp2,7 triliun, melampaui target awal sebesar Rp2,5 triliun.
Melihat tren positif ini, Pemerintah Kabupaten Sumenep optimistis investasi akan terus meningkat pada 2025. Oleh karena itu, target investasi tahun ini dinaikkan menjadi Rp2,8 triliun.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep, Abd. Rahman Riadi, mengungkapkan bahwa sektor yang paling diminati investor meliputi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pariwisata, dan pertanian.
Ia menekankan bahwa kemudahan perizinan menjadi salah satu faktor utama yang menarik investasi ke Sumenep.
“Saat ini, izin usaha skala menengah ke bawah bisa langsung diproses di tingkat kecamatan, sedangkan untuk usaha besar dapat dilakukan di Mall Pelayanan Publik (MPP),” ujarnya pada Rabu (15/1/2025).
Selain memperbaiki infrastruktur dan mempercepat proses perizinan, Pemkab Sumenep juga aktif mempromosikan potensi daerah.
Wisata pantai, kuliner khas, dan kerajinan lokal terus diperkenalkan untuk menarik lebih banyak investor, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dengan berbagai langkah strategis yang telah diterapkan, Sumenep berharap terus menjadi daerah yang ramah investasi.
Pertumbuhan investasi ini diharapkan dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan mendorong ekonomi daerah secara berkelanjutan, “Tutupnya.
Penulis : Dre