SUMENEP, nusainsider.com — Forum Pemuda Raas (FPR) Sumenep yang eksis melakukan pemberdayaan, menyuarakan aspirasi dan pengabdian, pasca dilantik pada tanggal 02 Juni 2024 di Aula DPMD Sumenep menyikapi persoalan pelaksanaan Dana Desa yang setiap tahun selalu bermasalah.
Dalam hal ini, ketua FPR Sumenep, Nur Kauma, menyikapi hal tersebut agar pelaksanaan DD di kecamatan Raas dilaksanakan sesuai dengan perintah undang-undang dan harus memberi mamfaat kepada masyarakat.
“Secara khusus kami atas nama forum pemuda raas (FPR) sumenep meminta kepada pemerintah desa di raas agar tidak main-main dalam merealisasikan dana desa, karena kami lihat banyak sekali penyimpangan dana desa di kabupaten sumenep” tegas Kauma pemuda asal desa Guwa-Guwa kepada media nusainsider.com, Selasa 11 Juni 2024.
Untuk menyikapi hal tersebut, pihaknya akan melaksanakan sekolah Dana Desa agar kader-kader FPR Sumenep mampu melakukan advokasi Dana Desa di setiap daerahnya.
“Ya kami akan agendakan sekolah dana desa bagi kader FPR, biar mereka bisa mengawal setiap pelaksanaan dana desa di kecamatan raas” ujarnya kepada awak pers.
Menurutnya, kedepan FPR Sumenep akan mengawal secara serius pelaksanaan dana desa di kecamatan raas, oleh karena itu kader-kader FPR harus mempunyai ilmunya terlebih dahulu.
“Pokoknya kita akan kawal dana desa dengan serius, biar memberi mamfaat kepada masyarakat dan programnya tidak asal-asalan. Banyak kami lihat program di desa itu masih berkutat pada infrastruktur, jarang sekali ada pemberdayaan kepada masyarakat sehingga pertumbuhan ekonomi di raas masih stagnan” terang kauma.
Penulis : Mif