JAKARTA, nusainsider.com — Presiden RI Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI atas kontribusi aktifnya dalam mendukung pemerintahan Kabinet Merah Putih.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI.

Presiden menilai, DPD RI telah menetapkan lebih dari 50 keputusan kelembagaan yang mencerminkan peran strategis dalam memperjuangkan aspirasi daerah di tingkat pusat.
Selain itu, DPD juga konsisten menjalankan fungsi pengawasan, memberikan pertimbangan anggaran, serta memantau dan mengevaluasi Raperda dan Perda demi sinkronisasi kebijakan daerah dengan kebijakan nasional.
Menanggapi hal itu, Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama atau Ning Lia, mengapresiasi capaian Presiden Prabowo meski baru memimpin kurang dari setahun.
Ia menilai komitmen Presiden memerangi kemiskinan dengan pendekatan menyeluruh di berbagai sektor, termasuk pendidikan, patut diapresiasi.
Salah satu kebijakan yang disorot adalah penerapan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Melalui data ini, pemerintah dapat menjaring anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk masuk sekolah rakyat. Hingga kini, 100 sekolah rakyat telah dibangun untuk memastikan anak-anak bisa belajar tanpa hambatan biaya.
“Langkah ini luar biasa, tetapi tetap perlu pengawasan agar pelaksanaannya tepat sasaran. DPD RI tentu akan mengambil peran sesuai tugas dan fungsinya,” ujar Ning Lia.
Ia juga menyambut baik kebijakan pemerintah mengalokasikan 20 persen APBN untuk sektor pendidikan, dengan harapan peningkatan gaji guru ASN dan pemberian tunjangan layak bagi guru non-ASN segera terealisasi.
“Tunjangan guru yang ditransfer langsung dari pemerintah pusat ke penerima akan mempercepat peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru,” tambahnya.
Selain memperkuat kualitas tenaga pengajar, pemerintah juga merenovasi setidaknya 13.800 sekolah dan 1.400 madrasah. Bahkan, hingga akhir tahun ini, presiden menargetkan pendistribusian 288.000 layar pintar ke sekolah-sekolah, termasuk di wilayah terpencil.
Ning Lia optimistis langkah ini akan menghubungkan siswa di daerah pelosok dengan guru-guru terbaik secara virtual.
“Dengan fokus pada pembangunan pendidikan, saya yakin tujuan pemerintah mencetak pemimpin masa depan yang berkualitas akan tercapai,” pungkasnya.
![]()
Penulis : Wafa

















