JATIM, nusainsider.com — Diduga menjadi korban hacker, nomor WhatsApp Dr. Lia Istifhama, M.E.I (Anggota DPD RI Terpilih Dapil Jawa Timur) yang biasa akrab dipanggil Ning Lia tidak bisa diakses mulai Sabtu (27/4/2024) dini hari.
Informasi yang dihimpun wartawan nusainsider.com nomor tersebut salah satu nomor WhatsApp yang biasa digunakan untuk berkomunikasi dengan banyak orang dan menjadi sarana politisi milenial yang dikenal dengan tagline ‘Bangun Peran Tanpa Jabatan’ untuk menunjukkan rekam jejak dan kegiatan aktivisnya melalui story WA.
Menurut Ning Lia sapaan akrabnya melalui pesan WA nomernya yang lain, pada (28/4), mengatakan bahwa dirinya memang tergolong orang yang gemar bersosialisasi dan aplikasi WhatsApp menjadi salahsatu sarananya.

“Malam sebelum kejadian akun WA tiba-tiba tidak bisa digunakan, saya sempat menggunakan secara normal-normal saja. Bahkan memang malamnya saya hanya mengunggah story terkait penganugerahan yang saya terima. Juga ada story terkait beberapa isu yang tengah berkembang di masyarakat, dan memang sudah passion saya untuk turut berpendapat atau menyuarakan apa yang bagi saya penting untuk disuarakan,” jelasnya.
Tapi tiba-tiba pas subuh buka WA, muncul di layar, sebuah tulisan ‘Akun Ini Tidak Dapat Lagi Menggunakan WhatsApp’, yah pasti kaget lah. Karena mungkin saya ini tergolong orang yang open dalam bersosialisasi. Saya yakin pasti banyak yang merasa telah mengirimkan pesan WA tapi tidak bisa saya buka lagi. Dan benar adanya, ketika saya coba story di sosmed IG (Instagram) dan FB (Facebook), memang ada yang bilang bahwa pesan wa nya tidak saya bales. Dan disitu saya jelaskan, bahwa bukan tidak bales, tapi kena hacker.
Atas alasan itu, peraih suara terbanyak nasional kategori senator perempuan non petahana tersebut merasa penting untuk mengisahkan pengalamannya ini.
“Saya kira penting ya, minimal agar orang tidak suudzon. Jangan ada pikiran, owalah, saat masih jadi aktivis aktif menyapa, tapi ternyata setelah jadi politisi, sudah pasang jarak dengan mengganti nomer dan sebagainya. Padahal tidak lho, ya? Karena saya sendiri juga merasa dirugikan dan pasti tidak nyaman, karena namanya interaksi sosial, pasti ada kerja sosial dan kerja politik yang sudah dan sedang dibangun,” tegasnya.
Saat ini, pihaknya pun mengaku sudah mencoba melakukan ikhtiar agar WA tersebut dapat diakses kembali, namun hasil masih nihil.
“Masih nihil, ya. Karena ini memang kan berhadapan dengan jejaring dunia maya, jadi wajar tingkat kesulitan beda dengan provider yang mana kita tahu dimana kita bisa melaporkan. Namun usaha tetap kita lakukan. Dan ini sudah kali kesekian, ya.
Dulu sempat aplikasi WA terhenti sekian menit dan itu bukan karena tidak ada sinyal. Namun memang terhenti dimana apapun pesan yang masuk atau saya kirim, tidak masuk record, jadi bukan ter-pending, melainkan memang terhenti.”imbuhnya.

Pencetus ‘Peran CANTIK Kaum Perempuan’ tersebut, sebelumnya ramai diberitakan akibat akun Wikipedianya yang tiba-tiba menghilang pasca ia ditetapkan sebagai anggota DPD RI oleh KPU RI.
“Iya, beberapa waktu lalu memang akun Wikipedia yang menjelaskan rekam jejak saya, hilang. Padahal itu upaya membangun edukasi politik, bahwa saya berusaha terbuka dan obyektif menunjukkan rekam jejak. Selain itu, akun IG relawan juga beberapa mengalami kendala sempat ter-report, padahal tidak melakukan pelanggaran apapun, karena kami memang fokus mengangkat konten positif. Jadi kejadian semacam ini memang berulang kali,” jelasnya.
Pun mengalami rangkaian kejadian yang tidak menyenangkan, namun bukan ning Lia putri Singa Podium namanya jika tidak mencoba bertahan dan kehilangan cara untuk menunjukkan jiwa fighter-nya.
“Bagi saya, apapun kejutan dalam sebuah perjalanan hidup, itu mau tidak mau harus dihadapi dan kita harus bertahan. Dan disini bagi saya yang utama, pintu komunikasi jangan terputus. Ini harga mati, bahwa kita harus memiliki alternatif lain untuk tetap bisa berinteraksi sosial dengan orang lain,” pungkas putri mantan Komandan Banser NU Jatim, alm. KH. Masykur Hasyim.
Seperti diketahui, ning Lia memang aktif menggunakan akun Whatsapp dengan nomor 081232358***, sebelum nomer tersebut log-out dengan sendirinya, tidak bisa diinstal kembali, dengan keterangan “Akun ini tidak dapat lagi menggunakan Whatsapp, chat masih berada di perangkat ini”.
Sekalipun, nomor provider tersebut (Red. 081232358***) masih aktif dan dipegang oleh dirinya sendiri sekaligus ter-registrasi atas nama dirinya.
Saat ini, ning Lia diketahui telah bergabung di beberapa grup WA dengan nomer lainnya, yaitu 081211****.
“Saya memang sudah share nomer wa yang baru, sebagai bentuk saya masih sama kok, masih membangun komunikasi secara terbuka dan tidak ada perubahan mendasar atas jabatan politik apapun. Namun saya tentu berharap nomer WA yang lama aktif kembali,” harapnya.
Penulis : Mam