SUMENEP, nusainsider.com — Pemerintah kabupaten Sumenep melalui Badan Perencanaan pembangunan Daerah (Bappeda) Luncurkan inisiatif strategis dan inovasi baru atasi kemiskinan dengan platform data komprehensif.
Dalam jangka waktu satu tahun, angka kemiskinan Sumenep, Madura, Jawa Timur, menjadi 17,78 persen pada 2024 dibanding 2023 yang mencapai 18,70 persen. Penurunannya adalah 0,92 persen per Maret.
Berdasarkan Data Pusat Statistik (BPS) setempat, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Sumenep 2024 berkurang sebanyak 9,68 ribu jiwa dari jumlah penduduk 196,42 ribu jiwa. Sedangkan penduduk miskin Sumenep pada 2023 sebanyak 206,10 ribu jiwa dengan penurunan 0,6 persen.
“Kemiskinan di Sumenep terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun,“ kata Kepala BPS Sumenep Joko Santoso, Jumat (2/8/2024) kepada media nusainsider.com
Dia memaparkan jumlah penurunan angka kemiskinan Sumenep tiga tahun terakhir atau sejak 2022-2024.
Pada 2022 penduduk miskin mencapai 206,20 ribu jiwa atau 18,76 persen dari seluruh jumlah penduduk Sumenep, berkurang sebesar 18,53 ribu jiwa atau 1,75 persen dari tahun 2021.
Pada 2023 penduduk miskin mencapai 206,10 ribu jiwa atau 18,76 persen dari seluruh jumlah penduduk, berkurang sebesar 0,10 ribu jiwa atau 0,06 persen dari tahun 2022.
Dan di 2024 penduduk miskin mencapai 196,42 ribu jiwa atau 17,78 persen dari seluruh jumlah penduduk, berkurang sebesar 9,68 ribu jiwa atau 0,92 persen dari tahun 2023.
“Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan,“ terangnya
Sementara itu, Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, menyatakan tujuan inisiatif ini untuk memetakan model kemiskinan dan skema evaluasi efektif.
“Diskusi fokus pada aspek konseptual, indikator terukur, serta kondisi nyata di lapangan,” kata Arif, Minggu (04/08/2024).
Lebih lanjut, Pria yang baru mendapatkan gelar Doktor itu menjelaskan, bahwa kegiatan ini juga merancang inovasi dalam model dan pola penanggulangan kemiskinan.
“Kami berharap inisiatif ini dapat memperkuat kerjasama dan efektivitas program penanggulangan kemiskinan di daerah,” tambah Arif.
Kami juga berkomitmen penuh untuk mengatasi kemiskinan di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya.
Penulis : Dre