Sumenep Tuan Rumah Festival Desa Wisata Madura 2025: Promosi Pariwisata dari Akar Rumput

Kamis, 19 Juni 2025 - 19:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Bupati Sumenep Dr H Achmad Fauzi Wongso judo, SH., MH (Kiri) dan Wakil Bupati sumenep KH Imam Hasyim, SH., MH (Kanan) saat membuka Festival Desa Wisata Madura 2025 di depan Halaman Kantor PUTR Sumenep.

Foto. Bupati Sumenep Dr H Achmad Fauzi Wongso judo, SH., MH (Kiri) dan Wakil Bupati sumenep KH Imam Hasyim, SH., MH (Kanan) saat membuka Festival Desa Wisata Madura 2025 di depan Halaman Kantor PUTR Sumenep.

SUMENEP, nusainsider.com Pemerintah Kabupaten Sumenep resmi membuka Festival Desa Wisata Madura 2025 malam ini, Kamis (19/06), di depan halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Sumenep.

Festival tahunan ini menampilkan stand desa dari seluruh penjuru Pulau Madura, yang masing-masing membawa ciri khas dan potensi pariwisata andalan desanya.

Bappeda Sumenep

Acara ini menjadi ajang strategis untuk mengangkat potensi wisata desa, sekaligus memperkuat kolaborasi antar daerah dalam membangun sektor pariwisata berbasis lokal.

Bupati Sumenep, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH, dalam sambutannya menyampaikan bahwa festival ini digelar sebagai upaya nyata pemerintah daerah dalam mendorong promosi dan pengembangan desa wisata.

“Tujuannya adalah untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi desa wisata unggulan di tiap daerah, agar bisa dikenal lebih luas dan berdampak pada peningkatan kunjungan wisatawan,” ujarnya.

Menurut Bupati, pengembangan destinasi wisata sangat bergantung pada inisiatif dan kreativitas dari desa itu sendiri. Peran desa sangat penting, terutama dalam melakukan promosi dan pemasaran melalui pendekatan kultural yang khas.

“Festival ini menjadi ruang kreatif untuk memperlihatkan keunggulan desa. Ini bisa mendorong peningkatan nilai jual dan daya tarik wisata,” lanjutnya.

Dari sisi ekonomi, Bupati Fauzi menegaskan bahwa desa wisata memiliki daya dorong signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Apalagi jika pengelolaannya terintegrasi dan selaras dengan karakteristik sosial dan budaya masyarakat desa.

Baca Juga :  Siap-Siap! Masyarakat Sumenep akan Kembali Menerima Bantuan Pangan Cadangan Pangan Pemerintah (CBP) Tahap II

Ia juga menyampaikan optimisme terhadap pertumbuhan ekonomi Sumenep yang membaik sejak 2024. Menurutnya, meski meningkatkan pendapatan per-kapita tidak mudah, kinerja pemerintah daerah selama empat tahun terakhir telah menunjukkan capaian menggembirakan.

“Kalau pertumbuhan ekonomi kita bisa naik 100 persen dalam 4 tahun, itu luar biasa. Maka saya berikan tepuk tangan untuk para pimpinan OPD yang telah bekerja maksimal,” ucapnya disambut riuh tepuk tangan.

Menutup sambutannya, Bupati Fauzi menyampaikan target ambisius untuk mendongkrak pendapatan per-kapita sebelum mencapai angka Rp80 juta, meskipun Sekretaris Daerah saat ini akan segera pensiun.

“Tugas ini akan dilanjutkan oleh Sekda yang baru, dan saya yakin bisa membawa Kabupaten Sumenep makin maju,” pungkasnya optimis.

Festival Desa Wisata Madura 2025 akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, sejak Kamis 19 Juni hingga Sabtu 21 Juni 2025 dengan menghadirkan berbagai pertunjukan budaya, produk UMKM, kuliner khas desa, hingga potensi ekowisata yang bisa dinikmati langsung oleh pengunjung.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi
banner 325x300

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Kamis, 13 November 2025 - 10:18 WIB

Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Berita Terbaru