UMKM, Tradisi, dan Alam akan Bersatu di Festival Wisata Madura 2025

Senin, 16 Juni 2025 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Festival Desa Wisata SUMENEP 2025

Foto. Festival Desa Wisata SUMENEP 2025

SUMENEP, nusainsider.com — Pemerintah Kabupaten Sumenep kembali menghadirkan Festival Desa Wisata Madura 2025, yang digelar lebih meriah dan spektakuler dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Ajang tahunan ini tak hanya melibatkan 27 kecamatan di Sumenep, tetapi juga menggandeng tiga kabupaten lain di Madura: Pamekasan, Sampang, dan Bangkalan.

Bappeda Sumenep

Kabupaten Pamekasan akan menampilkan destinasi unggulan Puncak Ratu dan menempati dua stand sekaligus. Kabupaten Sampang diwakili oleh Air Terjun Torroan, sedangkan Bangkalan masih dalam tahap seleksi destinasi.

Festival ini juga menarik minat sektor swasta. Salah satunya adalah CV Sinar Baru Sumenep yang akan memperkenalkan motor listrik Honda EM1 e sebagai bagian dari promosi produk ramah lingkungan.

Baca Juga :  Para Ketua Grup Musik Tong-tong Sumenep Do'akan Achmad Fauzi Terpilih Kembali Menjadi Bupati

Kegiatan ini akan dipusatkan di halaman Kantor Dinas PUTR Sumenep, tepat di sebelah timur Taman Adipura, dan diprediksi akan menyedot perhatian masyarakat Madura secara luas.

Beberapa desa wisata ternama dari Sumenep turut ambil bagian. Di antaranya Desa Wisata Keris Aeng Tongtong dengan produk kerajinan keris, Desa Wisata Semaan (Loteng) di Kecamatan Dasuk, serta Desa Wisata Kampung Kasur Pasir di Legung yang memiliki tradisi unik tidur di atas pasir.

Tak kalah menarik, Desa Wisata Jantung Nusantara di Kecamatan Masalembu turut hadir dengan keunikan pengamatan burung kakatua jambul kuning dan konservasi hutan mangrove.

Baca Juga :  Cooling System Jelang Pilkada 2024, Kapolres Sumenep Ajak Awak Media Jaga Kondusifitas

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyebut bahwa Festival Desa Wisata Madura 2025 dirancang berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya.

“Tujuannya agar lebih dinamis dan menarik, sehingga para peserta bisa menampilkan inovasi dan kreativitas khas dari desanya masing-masing,” ujar Bupati saat konferensi pers, Senin (16/06/2025).

Menurutnya, ajang ini bukan hanya panggung promosi potensi wisata Sumenep, tetapi juga mewakili kekayaan budaya Madura secara keseluruhan.

“Festival ini mengangkat berbagai potensi desa, seperti wisata alam, religi, budaya, kerajinan tangan, UMKM, hingga adat istiadat lokal,” jelasnya.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan sarana efektif untuk meningkatkan promosi pariwisata, membangun brand produk lokal, dan menumbuhkan kesadaran pelestarian budaya di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Industri Hulu Migas Dukung Peluncuran Kemitraan Pembangunan Ruang Hijau

Bupati Fauzi pun mendorong seluruh desa untuk terus menggali potensi unggulan dan berinovasi demi kemajuan pembangunan berbasis masyarakat.

“Terus berinovasi demi mewujudkan pembangunan berkemajuan,” tegasnya.

Ia juga mengajak masyarakat Madura dan Jawa Timur untuk hadir dan menyaksikan festival ini yang berlangsung pada 19 hingga 21 Juni 2025.

“Jangan lupa jaga kebersihan selama acara berlangsung. Kita gaungkan semangat Sumenepku Bersih!” tutupnya.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Berita Terbaru