SUMENEP, nusainsider.com — Badan kesejahteraan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kabupaten Sumenep Himbau masyarakat Jaga Kondusifitas Menjelang Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Bakesbangpol sumenep akibat maraknya pengrusakan APK milik Bakan calon (Bacalon) dan berbagai kejanggalan lainnya yang terjadi di berbagai media sosial seperti, Tiktok, IG dan Facebook.
Kepala Badan kesejahteraan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) kabupaten sumenep Madura Jawa Timur ajak pemuda dan masyarakat bersama-sama ciptakan Pilkada Aman dan Damai.

“Mari bersama-sama kita ciptakan Pilkada 2024 ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga suasana kondusif di kabupaten Sumenep,” Kata Achmad Dzulkarnaen, Kepala Bakesbangpol Sumenep kepada media nusainsider.com, Senin14Oktober2024.
Di sisi lain, dzulkarnaen menilai bahwa momentum Pilkada 2024 ini juga disertai kemungkinan adanya berita hoaks, isu sensitif terkait Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA), serta hal negatif lainnya.
Ia mengimbau agar semua elemen masyarakat bersikap bijak dan arif dalam mendukung Pilkada damai di kabupaten sumenep ini.
“Artinya pemilu yang baik dilaksanakan dengan cara-cara yang baik pula. Karena semua elemen masyarakat terlibat didalamnya,” ucapnya.
Menurutnya, Pemilihan kepala daerah adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945.
Sehingga, pengrusakan APK calon diberbagai titik lokasi yang viral beberapa hari ini, pihaknya berharap hal tersebut tidak terulang kembali.

“Jangan karena perbedaan pilihan, kemudian membuat tahapan-tahapan Pilkada 2024 di kabupaten sumenep tidak berlangsung tertib, lancar, aman dan damai”, Jelasnya.
Dzulkarnaen sapaan Akrabnya melanjutkan dan menghimbau masyarakat sumenep untuk juga bijak dalam memanfaatkan media sosial (medsos) atau ruang terbuka digital yang semakin mudah diakses seluruh warga.
Dirinya, Pemerintah dan masyarakat sumenep adalah bagian penting dalam menyukseskan Pilkada damai dan Setiap orang perlu memahami konsekuensi serta tanggung jawab dalam pemanfaatan teknologi digital yang telah melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Termasuk memahami Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Artinya kalau salah menyampaikan, maka akan berdampak bagi diri sendiri,” katanya.
Penulis : Pur