SUMENEP, nusainsider.com — Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Essang III dijadikan Lahan Basah Oknum Guru. Hal tersebut diduga melanggar peraturan Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (KEMENDIKBUD) No 75 tahun 2016 tentang Larangan pungutan di sekolah.
Diketahui, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah mengatur batas-batas penggalangan dana yang boleh dilakukan Komite Sekolah. Penggalangan dana tersebut ditujukan untuk mendukung peningkatan mutu layanan pendidikan di sekolah dengan azas gotong royong.

Dalam Permendikbud tersebut, Komite Sekolah diperbolehkan melakukan penggalangan dana berupa Sumbangan Pendidikan, Bantuan Pendidikan, dan bukan Pungutan.
Di Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 pasal 10 ayat (1) dijelaskan bahwa Komite Sekolah melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya untuk melaksanakan fungsinya dalam memberikan dukungan tenaga, sarana dan prasarana, serta pengawasan pendidikan.
Kemudian pada pasal 10 ayat (2) disebutkan bahwa penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berbentuk bantuan dan/atau sumbangan, bukan pungutan.
Dugaan Adanya iuran dan atau Pungutan yang di adakan pihak sekolah SDN essang III desa essang dusun pesisir Dengan besaran Rp. 75.000 (red. tujuh puluh Lima ribu) per-Murid, Dengan rincian 50.000 (red. Lima Puluh Ribu) ribu untuk konsumsi dan Rp. 25.000 (red. Dua puluh Lima Ribu rupiah) untuk biaya lain-lain termasuk biaya ongkos untuk penceramah, “kata Salahsatu Wali murid yang tidak mau disebutkan namanya kepada media nusainsider.com, Rabu 25 September 2024.
Menurutnya, para wali murid di minta berkumpul di sekolah sekitar pukul 10 (sepuluh) siang untuk di mintai sumbangan degan jumlah Rp. 75.000 dan tiba-tiba pada hari Senin tanggal 23/09/2024 semua uang sumbangan itu di kembalikan oleh para guru dengan di antarkan ke masing-masing rumah wali murid.
Kemudian kami diminta berkumpul kembali hari ini, Rabu 25/09/2024 jam 9 untuk membawa sumbangan yang dikembalikan sebelumnya, “Tutupnya.
Sementara itu, hingga berita ini dinaikkan, pihak pewarta berupaya konfirmasi ke Oknum Guru penggerak SDN Essang III via Akun whatsappnya namun belum berhasil.

Di chat Via WhatsAppnya pada pukul 10.03 Wib hingga berita ini dinaikkan belum ada tanggapan, dihubungi via telephone whatsappnya juga tidak di Angkat.
Penulis : Dre