Panik! Usai dilakukan Pemanggilan Pihak Kepolisian, Kepsek SDN Legung Barat I Diduga Lakukan Intervensi

Rabu, 25 September 2024 - 07:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Ilustrasi

Foto. Ilustrasi

SUMENEP, nusainsider.com Diberitakan sebelumnya, Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Legung Barat I kepada Media nusainsider.com mengaku dipanggil Pihak kepolisian sehingga kepada media ini enggan memberikan keterangan.

Mohon maaf mas, Karena masalah ini sudah masuk ke ranah kepolisian dan saya sudah menerima surat panggilan dari kepolisian, maka saya akan memberikan konfirmasi nanti dikantor polisi, “kata Kepsek SDN Legung Barat I, Halimatus Zuhra melalui Chat Whatsappnya kepada Wartawan media nusainsider.com, Selasa (24/9) dengan Singkat.

Sontak hal tersebut memunculkan kegeraman bagi aktivis dan tokoh pemuda, karena Upaya konfirmasi pewarta yang telah di atur dalam undang-undang Pers nomor 40 tahun 1999 bahwa dalam membuat berita harus Berimbang dan akurat merasa tidak di Fasilitasi, “Kata Emha Bayjuri kepada media nusainsider.com, Selasa (24/19).

banner 325x300

Ditambahkan, juga ada dugaan Kepsek menyuruh Warga Setempat inisial (IG) untuk datang kerumah MD (inisial) agar ia mengakui kesalahannya. Jika MD Mengakui, maka sekolah akan memasukkannya kembali guna mengajar dilembaga Tersebut.

Akan tetapi, jika MD tidak mengakui kesalahannya, maka Sekolah akan mengeluarkannya dari daftar Guru sukwan yang pernah mengajar selama kurang lebih 7 (tujuh) Tahunan tersebut, “Ancamnya, Warga setempat (IG) meniru ungkapan Kepala Sekolah kepada Korban dan Keluarga korban, ” Imbuhnya.

Baca Juga :  Astaga! Akibat Fitnah Oknum Guru, Kepsek SDN Legung Barat Mengaku dipanggil Kepolisian

Bahkan, pada Selasa 24 September 2024 ada isu dugaan pemanggilan Siswi dan Wali murid ke kecamatan oleh Kepala sekolah SDN Legung Barat I entah ada Hal Apa, Kami belum mengetahui secara Pasti.

Akan tetapi kami menduga, kepala sekolah telah berupaya mengintervensi Siswi dan wali murid guna dijadikan Saksi pada proses pemanggilan oleh pihak kepolisian, “Imbuhnya.

Menurutnya, pemanggilan tersebut diduga untuk meminta persetujuan wali Murid siswi sekolah setempat guna menandatangani Semacam petisi bahwa MD (inisial) telah melakukan Pelecehan Seksual.

Apalagi, pihaknya mendengar kabar bahwa sudah ada yang komunikasi kepada korban (MD) inisial guna diselesaikan secara Kekeluargaan dan atau Perdamaian “, Tambahnya.

Hingga berita ini dinaikkan, pihak pewarta masih terus melakukan Upaya konfirmasi kepada berbagai pihak atas berbagai dugaan tersebut hingga berita ini dinaikkan.

banner 325x300

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi
Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep
Skandal Narkoba Jadi Pelajaran, FPK Tuntut PAW Transparan dan Kredibel
Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli
Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah
Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim
Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD
Penunjukan Kontroversial: NasDem Sumenep di Ujung Perpecahan
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:07 WIB

Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:03 WIB

Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:26 WIB

Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:10 WIB

Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:48 WIB

Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:05 WIB

Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD

Sabtu, 7 Juni 2025 - 22:41 WIB

Penunjukan Kontroversial: NasDem Sumenep di Ujung Perpecahan

Sabtu, 7 Juni 2025 - 11:15 WIB

Ironi Dua Tambang: Legal di Raja Ampat, Ilegal di Sumenep

Berita Terbaru