SUMENEP, nusainsider.com — 12 (duabelas) Grup Musik Tong-tong ikut Meriahkan Pawai Budaya Tatorbhengan dalam Rangka Ritual Culture 2024 di Desa Torbang kecamatan Batuan kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur.
Pasalnya, Ritual Tatorbhengan dalam rangka Pawai Budaya tersebut diselenggarakan dengan Tujuan mensyukuri Hasil pertanian yang Melimpah sepanjang Tahun 2024 ini.
Secara harfiyah, Tatorbhengan berarti Tor-ator tatembhengan. Artinya, ada sebuah persembahan yang akan dilakukan dari masyarakat/rakyat kepada sang pemimpinnya, sebagai bentuk terimakasih dan rasa bangga, “Kata Muzanni, Kepala Desa Torbang kepada media nusainsider.com, Rabu 11 September 2024.

Selain itu, menurutnya, Tatorbhengan ini juga merupakan bentuk silaturrahmi antara pemimpin dan rakyatnya, sekaligus selamatan atas limpahan hasil bumi.
Dari berbagai Hasil Literasi, Masyarakat Desa Torbang, dahulu kala pada jaman Kerajaan, banyak yang menjadi Abdi Dalem, diantaranya menjadi Mantri, Pati, dan pengawal keluarga besar kerajaan. Selebihnya menjadi pengantar rumput atau makanan hewan peliharaan kerajaan, “Jelasnya.
Tatorbhengan Ritual ini diawali pada Selasa (10/9) kemarin dengan Prosesi seserahan dan simbolisasi penetapan Hari Jadi Desa Torbang, dan hari ini adalah Puncak atau akhir dengan digelarnya pawai Budaya oleh seluruh masyarakat Desa Torbang, ” Tambahnya.
Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala DPMD kabupaten Sumenep mengapresiasi pagelaran Budaya Tatorbhengan yang di nahkodai Pemerintah Desa (Pemdes) Torbang tersebut.
“Kegiatan ini mencerminkan indahnya perbedaan tetap satu jua, untuk bersama-sama membangun desa dan semua Aspek kehidupannya”, Imbuhnya Anwar Syahroni Yusuf usai turun dari Kereta kencana, Rabu 11/9/2024.
Pawai Budaya ini pada Hakikatnya memberikan pelajaran kepada generasi muda untuk lebih mengenal keberagam budaya dan kearifan lokal, sehingga semakin menguatkan rasa persatuan dan kesatuan.
“Pemerintah dan masyarakat dalam membangun daerah tentu penuh tantangan di masa mendatang, karenanya dengan edukasi melalui pawai ini mempererat kebersamaan membangun Kabupaten Sumenep,” tuturnya.
Ditambahkan, penyelenggaraan pawai ini juga mampu menjaga kelestarian budaya di Kabupaten Sumenep dan Nusantara, supaya keberadaannya tidak tergerus perkembangan zaman, namun tetap terjaga hingga kapanpun.

“Selain itu, kegiatan ini meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan masyarakat agar berperan aktif mendukung menyukseskan program pembangunan desa menuju Desa Mandiri dan Sejahtera,” pungkasnya.
Pantauan Media nusainsider.com, Sepanjang jalan Kecamatan Batuan desa Torbang hingga perbatasan Batuan – Lenteng, Tampak Ratusan Orang Berjejer di Bahu Jalan ikut menyaksikan Pawai Budaya Tatorbhengan yang di selenggarakan Pemdes Torbang, Kecamatan Batuan Sumenep.
Bahkan, hingga berita ini dinaikkan, Para Grup Musik Tong-tong secara bergantian menampilkan Atraksinya yang memukau dengan lagu-lagu Khas Daerah.
Penulis : Mif