2 Ton Pisang Cavendish Milik KT Makmur Dipanen Hari ini Bersama Gubernur Jatim

- Pewarta

Sabtu, 23 Maret 2024 - 23:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Dra Khofifah Indar Parawansa Datangi Panen Pisang Cavendish KT Makmur.

Foto. Dra Khofifah Indar Parawansa Datangi Panen Pisang Cavendish KT Makmur.

JATIM, nusainsider.com Dra Khofifah Indar Parawansa melakukan panen pisang cavendish bersama petani millenial di Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Sabtu (23/3/2024).

Total ada sebanyak 2 ton pisang cavendish yang dipanen hasil dari pengembangan para petani millenial Lumajang yang dikelola oleh Kelompok Tani Makmur pimpinan Jamaluddin. Ditanam di lahan seluas 1 hektar, pengembangan pisang cavendish ini cukup sukses dengan hasil panen mencapai 8 ton – 20 ton setahun dan berhasil mengungkit ekonomi warga sekitar.

Dalam kesempatan tersebut, selain ikut melakukan panen simbolis, Khofifah juga turun langsung menempelkan brand merk ‘Javafruit’ pada pengemasan pisang cavendish yang telah dipanen.

banner 325x300
Baca Juga :  Sumenep Darurat Moralitas, Gamas Segel Tempat Karaoke MR Ball

Secara khusus Khofifah menyampaikan apresiasinya para para petani millenial yang getol mengembangkan sektor pertanian, terutama pisang di Kabupaten Lumajang. Pasalnya pisang menjadi komoditas yang sangat potensial untuk dikembangkan karena pasarnya sangat besar.

“Jatim ini petani millenialnya terbanyak diantara provinsi yang lain di Indonesia. Termasuk sekarang yang kita datangi adalah petani pisang. Maka pertama saya menyampaikan apresiasi atas dedikasi para petani millenial di sini,” kata Khofifah.

Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini menegaskan market pisang sangat menjanjikan terutama jika secara kuantitas bisa tembus ekspor. Karena beberapa negara di Asia banyak yang membutuhkan pisang dalam jumlah besar. Terutama untuk jenis pisang uli dan jenis cavendish.

Adapun trading house untuk pisang uli yang ada di Lampung dikatakan Khofifah juga belum cukup untuk memenuhi pasar ekspor. Sedangkan Lumajang ini adalah produsen pisang cavendish yang cukup besar.

Sehingga ditegaskannya bahwa yang dibutuhkan adalah ekstensifikasi lahan pertanian pisang untuk bisa meningkatkan hasil produksi.

banner 325x300

“Marketnya untuk pisang ini luar biasa untuk ekspor. Tapi kita belum bisa memenuhi pasar ekspor. Maka harapannya ada ekstensifikasi lahan penanaman pisang supaya bisa memenuhi kapasitas ekspor. Terutama cavendish dari Lumajang ini,” tegasnya.

Kegiatan panen hari ini, harapannya juga bisa menjadi referensi bagi petani millenial yang lain untuk diluaskan lagi lahannya. Karena potensi ada, marketnya besar,” pungkas mantan Menteri Sosial dan Menteri Pemberdayaan Perempuan ini.

Di sisi lain, Ketua Kelompok Tani Makmur Jamaluddin petani millenial yang mengembangkan pisang cavendish berterima kasih atas atensi yang diberikan oleh Khofifah dengan datang langsung ke lahan pertaniannya.

Ia mengakui bahwa mengembangkan pisang cavendish ini sangat menguntungkan. Pria berusia 34 tahun ini mengaku tergerak untuk mengembangkan pisang karena melihat potensi tanah subur di kawasan Kabupaten Lumajang dan ditunjang dengan ilmu pertanian yang ia miliki. Selain itu tingkat keberhasilan buah saat panen juga tinggi yaitu mencapai 85 persen.

Baca Juga :  Prima Energi Berhasil Reaktivasi Lapangan Camar Wilayah Kerja Bawean

“Alhamdulillah Ibu Khofifah berkenan hadir saat kami sedang panen 2 ton pisang hari ini. Menanam pisang cavendish sangat menguntungkan, sekali panen bisa 1,5 sampai 2 ton hasilnya. Dan setahun bisa menghasilkan 8-20 ton,” tegasnya.S

Sejauh ini pihaknya tak hanya menanam tapi juga sampai turun langsung dalam proses distribusi. Pisang cavendish dari Lumajang miliknya biasa dijual di Gresik hingga Sidoarjo.

Loading

Penulis : Mam

Berita Terkait

Pamit dari Jabatan, Hj. Dewi Khalifah: Pengabdian Saya untuk Sumenep Tak Akan Berhenti
Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan
Madura Pop Talent Sumenep 2025 Berlangsung Sukses, 10 Peserta Melaju ke Babak Selanjutnya. Berikut Daftarnya
Bupati Sumenep Apresiasi Madura Pop Talent 2025, Harap Sumenep Jadi Pusat Seni Vokal Nasional
IMORI Dukung Parluatan Siregar Jadi Ketua KONI Sumut, Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga
Opini: Peredaran Rokok Ilegal di Madura, Peran Pejabat Desa dan Potensi Penyalahgunaan Wewenang
Kaderisasi Pemuda Madura: PKD Ansor Blega Jadi Ajang Penguatan Kepemimpinan dan Ideologi
Bupati Sumenep Panen Jagung Hibrida, Lepas Hilirisasi Perdana ke PT Charoen Pokphand Indonesia

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 10:38 WIB

Pamit dari Jabatan, Hj. Dewi Khalifah: Pengabdian Saya untuk Sumenep Tak Akan Berhenti

Minggu, 16 Februari 2025 - 20:44 WIB

Menghindari Penyalahgunaan Profesi Wartawan, Dewan Pers Imbau Media untuk Perketat Pengawasan

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:13 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Madura Pop Talent 2025, Harap Sumenep Jadi Pusat Seni Vokal Nasional

Sabtu, 15 Februari 2025 - 09:04 WIB

IMORI Dukung Parluatan Siregar Jadi Ketua KONI Sumut, Fokus Tingkatkan Prestasi Olahraga

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:31 WIB

Opini: Peredaran Rokok Ilegal di Madura, Peran Pejabat Desa dan Potensi Penyalahgunaan Wewenang

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:00 WIB

Kaderisasi Pemuda Madura: PKD Ansor Blega Jadi Ajang Penguatan Kepemimpinan dan Ideologi

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:35 WIB

Bupati Sumenep Panen Jagung Hibrida, Lepas Hilirisasi Perdana ke PT Charoen Pokphand Indonesia

Jumat, 14 Februari 2025 - 11:04 WIB

Bintang-Bintang Muda Madura Siap Bersaing di Ajang Madura Pop Talent 2025 

Berita Terbaru