Aktivis GEMPAR Pertanyakan Kampus Megah di Sumenep Berdiri di Atas Aset Daerah

Kamis, 10 Agustus 2023 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Aktivis Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar), Mohammad Nor didepan bangunan Klaster rumput laut

Foto. Aktivis Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar), Mohammad Nor didepan bangunan Klaster rumput laut

SUMENEP, nusainsider.com Gerakan Mahasiswa Ekstra Parlemen (Gempar) kabupaten sumenep pertanyakan Bangunan salahsatu kampus yang berdiri megah di tanah Aset daerah yang sebelumnya ditempati Gedung klaster Rumput laut di Desa/Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa 8 Agustus 2023.

Pasalnya, gedung klaster tersebut dibangun memakai anggaran APBN tahun 2008 silam, hilang tidak ada wujud, dan lahan tersebut saat ini beralih menjadi bangunan megah Kampus Uniba, “Kata Moh Nor kepada media ini, selasa 8 Agustus 2023 pagi.

Anehnya lagi, tempat usaha perikanan yang sebelumnya ada dilokasi tersebut dipindah kemana, atau memang sengaja digusur bahkan sudah dilelang?.

banner 325x300

Kalau memang di lelang, mana bukti surat lelangnya. Kalaupun dikontrakkan, kemana masuknya uang tersebut. Ini kan aneh, dari tempat usaha perikanan disulap menjadi bangunan megah tempat transfer pendidikan.

Baca Juga :  Risalah Sidosermo, Dukungan Kiai Jawa Timur Untuk Anis Baswedan

Bahkan, dirinya merasa risih, bangunan puluhan miliar dari APBN tahun 2008 itu dirobohkan dan didirikan kampus, “Imbuhnya aneh.

Nor sapaan akrabnya menyebut bahwa pengalihan aset Pemkab tidak semudah langsung di ambil alih oleh yayasan, karena itu harus melalui proses panjang.

“Hanya di Sumenep, aturan apapun selesai dengan kedipan mata. Ia akan menelusuri pengalihan dan atau guling tikar Anggaran APBN miliaran rupiah tersebut “, sebutnya.

Ditambahkan, Pihaknya akan terus melakukan kajian untuk menyelamatkan aset daerah agar tidak terjadi bancakan oleh oknum-oknum.

“Datanya sudah kami pegang, dari perjanjian kontrak 20 Tahun, penghapusan tanah, hingga tukar guling dengan nilai harga Rp 37 miliar dengan 42 miliar. Pihaknya akan melakukan langkah langkah hukum, lihat saja nanti,” tambahnya.

Sementara itu Kepala Dinas Perikanan kabupaten Sumenep, Agustiono Sulasno enggan berkomentar, akan tetapi memastikan gedung klaster Rumput laut itu aset Pemda.

banner 325x300
Baca Juga :  Akhirnya Pengalihan PI Migas Blok WMO Ditandatangani

Maaf mas itu aset Pemkab bukan dinas jadi untuk konfirmasi ke bidang aset saja Atau ke BPKAD.

“Silahkan untuk konfrimasi ke BPKAD Karena itu sudah menjadi aset Pemkab bukan aset dinas mas” kata Kadis Perikanan Sumenep, Agustiono Sulasno saat dikonfirmasi media nusainsider.com, Selasa (8/23).

Lebihlanjut, Kepala Bidang Aset BPPKAD Kabupaten Sumenep, Lisa yang dikonfirmasi media Suaramadura.id Edisi 27 Mei 2023 membenarkan jika Bangunan Klaster Rumput Laut beserta tanahnya sudah dilakukan tukar guling dengan Uniba Madura.

Tukar guling Bangunan Klaster Rumput Laut itu terjadi pada tahun 2022 dengan nilai tanah dan gedung 37 miliar sedangkan nilai penggantinya ialah 45 miliar rupiah yang berlokasi di Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.

“Semua itu sudah lengkap sesuai dokumen penilaian, sebab yang menilai langsung dari pihak Kampus Uniba sedangkan dari pemkab sendiri dari KPKLL. Hasil penilaiannya lengkap di kami. Tanah dan gedung 37 miliar,” jawab Lisa dilansir media Suaramadura.id

Dikonfirmasi lebih lanjut, kadis BPKAD Sumenep, Titik suryati hingga berita ini dinaikkan belum ada tanggapan.

Loading

Berita Terkait

AGTX Team Never Die Sumenep Berbagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan
Demi Mudik Nyaman, Satlantas Sumenep Gelar Operasi Ketupat Semeru 2025
Kepala Puskesmas Dasuk, Hj. Titik Nurhayati, S.ST., M.Kes., Sampaikan Apresiasi di Hari Perawat Nasional Indonesia 2025
Kabar Baik! Pemkab Sumenep Alokasikan Rp134 Juta untuk Asuransi Nelayan
Dari Penjual Tisu hingga Pemimpin Daerah: Kisah Inspiratif Bupati Sumenep
Pentingnya KIA Untuk Anak: Dispendukcapil Sebut 96 Ribu Lebih Anak di Sumenep Belum Terdata
Puskesmas Batang-Batang Apresiasi Perawat di Hari Perawat Nasional 2025
Kolaborasi Kebaikan! SMSI Sumenep dan Ar-Raudah Komputer Tebar Takjil di Empat Titik
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 17:33 WIB

AGTX Team Never Die Sumenep Berbagi Takjil, Wujud Kepedulian di Bulan Ramadan

Senin, 17 Maret 2025 - 16:52 WIB

Demi Mudik Nyaman, Satlantas Sumenep Gelar Operasi Ketupat Semeru 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 11:07 WIB

Kepala Puskesmas Dasuk, Hj. Titik Nurhayati, S.ST., M.Kes., Sampaikan Apresiasi di Hari Perawat Nasional Indonesia 2025

Senin, 17 Maret 2025 - 10:45 WIB

Kabar Baik! Pemkab Sumenep Alokasikan Rp134 Juta untuk Asuransi Nelayan

Senin, 17 Maret 2025 - 10:25 WIB

Dari Penjual Tisu hingga Pemimpin Daerah: Kisah Inspiratif Bupati Sumenep

Senin, 17 Maret 2025 - 09:13 WIB

Puskesmas Batang-Batang Apresiasi Perawat di Hari Perawat Nasional 2025

Minggu, 16 Maret 2025 - 17:40 WIB

Kolaborasi Kebaikan! SMSI Sumenep dan Ar-Raudah Komputer Tebar Takjil di Empat Titik

Minggu, 16 Maret 2025 - 17:39 WIB

PMII STITA Gelar Reuni Akbar dan Buka Puasa: Perkuat Silaturahmi, Sinergi, dan Arah Gerakan

Berita Terbaru