APBD Sumenep Habis Buat Hura-hura, Aktivis Anggaran Akan Hadiahkan Policy Breif ke Bupati

Senin, 12 Juni 2023 - 11:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Nur Hayat, Ketua Umum Fakta Foundation Sumenep

Foto. Nur Hayat, Ketua Umum Fakta Foundation Sumenep

SUMENEP, nusainsider.com Aktivis Forum Analisis Kebijakan dan Transparansi Anggaran (Fakta) Foundation akan menyerahkan Policy Brief ke Pemerintah kabupaten Sumenep dalam waktu dekat.

Penyerahan Policy Brief tersebut dilatarbelakangi pemerintah kabupeten Sumenep yang dinilai tidak optimal dalam merancang APBD. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Presiden Fakta Foundation, Nur Hayat kepada media ini, Senin 12 Juni 2023.

Menurutnya, pemerintah kabupaten Sumenep kurang tepat dalam menganggarkan APBD. Lebih tepatnya, APBD tahun 2023 lebih banyak di alokasikan pada acara yang bersifat hiburan.

banner 325x300

“Berdasarkan kajian kami, ABPD kabupaten Sumenep tahun ini lebih banyak untuk hura-hura saja,” sampainya.

Baca Juga :  Duh! Alarm Tanda Bahaya Menggema Di Sumenep, DPUPR Dalam Masalah Besar Akibat Ini

Hayat sapaan akrabnya menambahkan, bahwa sudah sejak lama dirinya bersama Anggota Fakta yang lain melakukan kajian tentang kabupaten Sumenep, Utamanya dalam persoalan anggaran.

Berdasarkan hasil kajian tersebut, Fakta berhasil merancang Policy Brief yang membedah ABPD kabupaten Sumenep tahun 2023.

“Kami akan hadiahkan Policy Brief kepada Bupati Ahmad Fauzi, untuk menjadi rekomendasi dalam melakukan Penganggaran APBD. Soalnya APBD kabupaten Sumenep tahun ini membuat menimbulkan kecurigaan bagi kami,” tambahnya.

Baca Juga :  Haus Perhatian Pemerintah! Formaka Kangayan Tetap Lantik Pengurus Secara Khidmat, Begini Kata Ketua

Lain dari pada itu, Bidang data dan informasi Fakta Foundation, Faruq Hidayat menyampaikan, Kabupaten Sumenep kurang transparan terkait APBD. Hal tersebut terbukti, dengan tidak ditemukannya data APBD terbaru milik kabupeten Sumenep.

“Meskipun tranparansi menjadi bagian terpenting dalam partisipasi masyarakat dalam mengawal kebijakan dan penganggaran daerah, tapi pemkab Sumenep tidak melaksanakan itu” ungkapnya.

Sementara itu, faruq menyampaikan bahwa mencari data APBD kabupaten Sumenep sangat sulit. Padahal data tersebut merupakan data informasi publik.

banner 325x300

Kesulitan mencari data ia rasakan saat mencari data untuk penggarapan Policy Brief. Menurutnya, APBD kabupaten Sumenep sebenarnya ada di website kabupeten. Namun, tidak diperbarui.

Baca Juga :  Wow! Kemeriahan Hari Bung Karno Digelar Dengan Cara Ini Disumenep

“Kalau tidak salah, data terbaru hanya APBD 2 tahun terakhir. padahal di kabupeten lain APBD tahun berjalan sudah diunggah,” tambahnya.

Lebihlanjut Hasan Bashri, bidang knowledge management berharap, Bupati kabupeten Sumenep secara langsung membaca policy Brief. Sehingga setelah itu dapat diskusikan kembali bersama aktivis FAKTA.

“Kami benar-benar serius dalam mengawal kabupaten Sumenep, terutama dalam bidang anggaran,” pungkas Hasan.

Loading

Berita Terkait

Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi
BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah
UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru
Dari Sumenep ke Thailand, Maulana Ismail Siap Harumkan Indonesia
Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani
Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:18 WIB

Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:34 WIB

BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah

Rabu, 14 Mei 2025 - 09:30 WIB

UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru

Senin, 12 Mei 2025 - 07:12 WIB

Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Sabtu, 10 Mei 2025 - 08:27 WIB

Kepala Disbudporapar Sumenep Diisukan Akan Dirotasi, Aktivis: Posisi Sekda Menanti

Berita Terbaru