Bangun Budaya Kolaborasi, Disdik Sumenep Gelar Pelatihan Guru Pembina Sains

Senin, 7 Oktober 2024 - 13:10 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Dinas Pendidikan (Disdik) kabupaten Sumenep melalui Bidang Guru dan tenaga kependidikan (GTK) menggelar Pelatihan Guru Pembina Sains 2024 SD/SMP yang bertempat di SMPN 6 di Jalan Saluran Air Desa Pamolokan Kecamatan Kota Sumenep, Madura Jawa Timur, Senin (07/10/2024).

Kegiatan Pelatihan Guru Pembina Sains 2024 ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, S.Sos, MSi di dampingi Kabid GTK Akhmad Fairusi, SPd, M.AP dan diikuti Guru Sains jenjang SMP se-Kabupaten Sumenep yang akan berlangsung selama 8 hari sejak 7 hingga14 Oktober mendatang.

Bappeda Sumenep

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep Agus Dwi Saputra menyampaikan bahwa acara ini merupakan salah satu kegiatan Bidang GTK seperti yang sebelumnya juga digelar seperti Diklat Kepemimpinan, Sekolah Inklusif Responsif Gender, Penulisan Buku Non Fiksi dan FGD yang bertajuk Pendidik hebat Pendidik Bermartabat.

“Semoga Bapak atau Ibu yang hadir disini termasuk para pendidik yang hebat dan bermartabat. Karena buat apa kompetensi kita bagus sementara moral kita tidak. Untuk apa pencapaian hasil belajar tinggi sementara karakter kita rendah. Oleh karena itu saya sangat mengapresiasi kegiatan ini,” kata Kadisdik Agus Dwi Saputra, S.Sos, MSi.

Dalam era digitalisasi sekarang ini menurut Kadisdik Sumenep mengatakan telah terjadi perubahan peranan pendidik. Pendidik tidak lagi berperan sebagai satu-satunya sumber belajar (Learning Resources), namun juga lebih berperan sebagai pengelola pembelajaran (Manager Of Instructions).

Baca Juga :  Walikota Medan Harap IMO Indonesia Sumut Tayangkan Berita Akurat, Objektif dan Konstruktif

“Dalam posisi semacam ini bisa jadi pendidik dan peserta didik saling membelajarkan. Artinya jika pendidikan ibarat sebuah kapal dan anak didik adalah Penum didalamnya. Maka ingatlah mercuar yang akan memberi petunjuk kemana kemudian kapal diarahkan,” ungkapnya.

Lebih lanjut mantan Kadisperindag Sumenep itu berharap pelatihan ini benar-benar dirasakan manfaatnya karena dirinya meyakini para peserta mengikuti kegiatan ini merupakan guru-guru yang akan mampu mengubah pendidikan di Kabupaten ujung timur Pulau Madura ini menuju yang lebih baik.

“Khususnya di bidang Sains. Saya yakin di tangan bapak-bapak dan ibu-ibu kecerdasan dan karakter anak-anak didik ditentukan. Dengan kepalan tangan didada saya ucapkan Bismillahirrahmanirrahim pelatihan guru pembina sains secara resmi saya nyatakan dibuka dan dimulai,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana, Kabid GTK Disdik Sumenep Akhmad Fairusi, SPd, M.AP menambahkan kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu terobosan inovatif Disdik Sumenep agar pencapaian kemampuan literasi numerasi dan kualitas pembelajaran di Kabupaten Sumenep kedepan semakin meningkat.

“Pelatihan ini memang sengaja kami adakan, khususnya di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) sehingga apa yang menjadi harapan kami yakni dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep akan ada peningkatan yang signifikan sehingga pelatihan ini benar-benar menjadi bermakna dan bermanfaat,” ujat Fairusi sapaannya.

Lebih rinci Kabid GTK Disdik Sumenep Akhmad Fairusi, SPd, M.AP memaparkan kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta tentang pengetahuan literasi numerasi khususnya Bidang Sains Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS).

“Selain itu pelatihan ini juga membangun budaya kolaborasi dan berbagi terkait penyelesaian permasalahan literasi numerasi khususnya di Bidang Sains yaitu Matematika dan IPAS serta memperkuat dan mempererat hubungan tali silaturahmi sesama guru ASN matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) yang ada di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Rabu, 12 November 2025 - 05:24 WIB

Maknai Hari Ayah Nasional, Polres Sumenep Serukan Nilai Cinta dan Tanggung Jawab

Berita Terbaru