SUMENEP, nusainsider.com — Bank BPRS Bhakti Sumekar menjalin kerja sama strategis dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep untuk memperkuat peran BUMDes dan Koperasi Desa Merah Putih.
Kolaborasi ini bertujuan mendorong kemandirian ekonomi desa dan mempercepat ketahanan pangan berbasis potensi lokal.

Direktur Utama Bank BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menegaskan bahwa ketahanan pangan harus dimulai dari desa.
“Bank BPRS siap menjadi mitra aktif dalam membangun ekosistem pangan berkelanjutan sesuai potensi tiap desa,” ujarnya, Kamis (12/6/2025).
Sebagai langkah awal, BPRS Bhakti Sumekar membuka rekening khusus bagi BUMDes yang bergerak di sektor pangan untuk memudahkan akses pendanaan dan memperkuat kelembagaan.
“Rekening ini kami siapkan agar BUMDes lebih profesional dalam pengelolaan keuangan dan program ketahanan pangan,” tambah Fajar.
Kepala DPMD Sumenep, Moh. Anwar Syahroni Yusuf, menyampaikan bahwa program ini menyasar seluruh desa, termasuk di wilayah kepulauan seperti Sapeken, Arjasa, dan Kangayan, yang memiliki potensi besar di sektor pangan.
“Kami ingin desa-desa kepulauan memiliki akses yang sama terhadap layanan keuangan yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Anwar.
Menurutnya, penguatan BUMDes sebagai pelaku ekonomi lokal sangat penting untuk mempercepat terwujudnya kedaulatan pangan desa.
“BUMDes harus mampu mengelola lahan produktif, memanfaatkan hasil tani lokal, dan memperkuat distribusi pangan hingga pelosok,” tutup Anwar.
Penulis : Mif