SUMENEP, nusainsider.com — Musibah kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Sumenep. Sebuah rumah milik Mulyadi (40), warga Dusun Polai, RT 03 RW 02, Desa Juluk, Kecamatan Saronggi, hangus terbakar pada Selasa malam, 14 Oktober 2025, sekitar pukul 22.40 WIB.
Kobaran api yang melalap rumah Mulyadi sontak mengejutkan warga sekitar. Dalam waktu singkat, masyarakat setempat berhamburan keluar rumah dan berupaya membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Tak berselang lama, petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian bersama warga sekitar. Setelah berjibaku beberapa waktu, api akhirnya berhasil dipadamkan sebelum merembet ke rumah warga lain di sekitarnya.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, sebagian besar bangunan rumah dan isi di dalamnya hangus terbakar. Kerugian materiil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Sebagai bentuk kepedulian sosial, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sumenep langsung turun memberikan bantuan kepada korban. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, kepada Mulyadi di lokasi kejadian.
Wakil Bupati Sumenep, KH. Imam Hasyim, menyampaikan rasa prihatin mendalam atas musibah yang menimpa Mulyadi dan keluarganya. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban untuk memulai kembali kehidupannya.
“Musibah seperti ini tidak dapat kita prediksi. Namun, di balik ujian ada hikmah yang bisa kita ambil. Pemerintah bersama Baznas berkomitmen hadir membantu masyarakat yang tertimpa musibah,” ujar Wabup Imam Hasyim.
Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah daerah dan Baznas menjadi bentuk nyata perhatian terhadap masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti kebakaran, bencana alam, maupun krisis sosial lainnya.
Selain memberikan bantuan, Wabup Imam Hasyim juga mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan memperhatikan faktor keamanan rumah, terutama yang berkaitan dengan instalasi listrik dan penggunaan peralatan masak.
“Kewaspadaan dan kehati-hatian perlu kita tingkatkan bersama. Jangan sampai musibah seperti ini terulang kembali hanya karena kelalaian kecil yang bisa dicegah,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Baznas Sumenep menyatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk memetakan warga terdampak bencana lainnya agar bantuan bisa tepat sasaran dan cepat disalurkan.
Mulyadi, korban kebakaran, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah daerah dan Baznas Sumenep atas perhatian serta bantuan yang diterimanya. Ia mengaku bantuan tersebut sangat berarti untuk membangun kembali tempat tinggalnya.
“Kami sekeluarga sangat berterima kasih atas kepedulian pemerintah dan Baznas. Semoga Allah membalas segala kebaikan mereka,” ungkap Mulyadi haru.
Peristiwa kebakaran di Desa Juluk ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu siaga terhadap potensi bahaya kebakaran, baik dari sumber listrik, api terbuka, maupun aktivitas rumah tangga lainnya.
![]()
Penulis : Wafa

















