SUMENEP, nusainsider.com — Bertepatan dengan pengukuhan dan pelantikan Pengurus Aliansi Jurnalis Sumekar (AJS) kabupaten Sumenep, Dr H Achmad Fauzi Wongsojudo kembali Terima penghargaan sebagai Tokoh kebebasan pers dari Asosiasi jurnalis sumekar (AJS), Kamis 10 Oktober 2024.
Pasalnya, penghargaan tersebut diberikan AJS kepada Achmad Fauzi Wongsojudo yang saat ini sedang menjalani cuti sebagai Bupati sumenep merupakan bentuk Apresiasi keberhasilan selama memimpin sumenep telah mampu memberikan ruang kebebasan bagi para wartawan di kota keris dalam menyampaikan pendapat dan ekspresinya melalui Tulisan.
Igusty madani, ketua Panitia menuturkan kepada media nusainsider.com bahwa sejarah pers penting untuk terus diceritakan karena pers menentukan demokrasi, bukan hanya kebebasan pers, tetapi juga kebebasan berekspresi masyarakat.
“Pers lahir dan berkembang untuk mewakili masyarakat agar mereka dalam kehidupannya terus mendapatkan informasi dan berpendapat,” kata dia.
Sehingga, dinobatkan Achmad fauzi sebagai tokoh kebebasan pers sebagai bukti bahwa kepemimpinan achmad Fauzi sebagai Bupati sumenep tidak pernah melarang pelaku media dalam memberitakan masalah kritis yang terjadi di daerahnya tersebut.
Atas kebijakannya itu, dunia pers di kabupaten sumenep-pun terus berkembang pesat sejak kepemimpinan achmad fauzi hingga sekarang, “Singkatnya.
Sementara itu, Achmad Fauzi Wongsojudo berterima kasih atas penghargaan yang diberikannya tersebut.
Ia bersyukur atas penghargaan ini dan mengucapkan terima kasih, khususnya rekan sejawat, serta dukungan para pihak terhadap keberlangsungan karir wartawan di kabupaten sumenep selama ini.
Ia menyatakan bahwa pers dan jurnalis punya peran yang krusial untuk menjaga keseimbangan informasi, sekaligus mendorong transparansi serta memperjuangkan keadilan, “Katanya saat dikonfirmasi media nusainsider.com usai menerima penghargaan sebagai tokoh Kebebasan Pers dari AJS Sumenep, Rabu (10/9).
Ia berpesan kepada pers dan jurnalis di kabupaten Sumenep untuk tetap mempunyai kebebasan berekspresi, namun harus menyajikan berita dan informasi yang akurat dan berimbang. Hal itu menjadi tanggung jawab yang melekat pada insan pers atau jurnalis.
Seorang jurnalis, menurutnya, harus menyampaikan informasi dengan bertanggung jawab, akurat, berimbang, dan memperhatikan kode etik jurnalistik. Di tengah kondisi majunya dunia digital, kata dia, media arus utama sangat dibutuhkan untuk menjadi penjernih informasi.
Pihaknya juga mengingatkan agar insan pers dapat terus berkontribusi pada pembangunan kabupaten Sumenep kedepan melalui penyajian informasi yang terverifikasi dan menjalankan peran sebagai pemberi harapan positif kepada kita semua,” ujarnya.
Ditambahkan, Achmad fauzi sapaan akrabnya mengucapkan terima kasih kepada semua jurnalis dan profesional media di kabupaten Sumenep selama ini.
Mari kita terus dukung kebebasan pers dan berkomitmen untuk menjaga integritas dan etika dalam profesi ini, pers merdeka, rakyat sejahtera, menuju Indonesia Emas 2045,”Tambahnya.
Penulis : Dre