SUMENEP, nusainsider.com — Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur menuai banyak dukungan dari berbagai elemen. Hal tersebut dibuktikan dengan Salahsatu dukungan yang muncul dari Bupati Lampung Selatan, Nanang Ermanto.
Orang nomor wahid di Lampung Selatan itu mengatakan bahwa pembangunan ini bukan hanya sekedar pemindahan pusat pemerintahan dari Jakarta, tetapi juga perwujudan dari visi Indonesia sebagai negara besar yang siap melangkah maju.
Salahsatu bentuk perwujudan Indonesia dalam menghadirkan sebuah kota yang mengedepankan inklusi sosial dan modernisasi.
“Pembangunan IKN Nusantara memiliki visi yang kuat untuk menciptakan kota ideal yang menjadi contoh bagi pembangunan kota lainnya di Indonesia bahkan dunia,”Imbuhnya Nanang kepada media nusainsider.com Selasa 19 Agustus 2024.
Pembangunan IKN bukan hanya tentang infrastruktur fisik, tetapi juga tentang mengubah budaya kerja menuju produktivitas yang didukung oleh tata kelola yang baik, manajemen yang efisien dan penerapan teknologi mutakhir.
Salahsatu fokus utama dalam pembangunan IKN adalah konsep smart city, yang dirancang untuk menjadikan Nusantara sebagai kota yang sehat, efisien, dan ramah bagi pejalan kaki serta pengguna sepeda.
Layanan keamanan, kesehatan, dan pendidikan yang modern juga akan menjadi prioritas, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi inovasi global.
IKN Nusantara diharapkan mampu memenuhi kebutuhan warganya secara holistik, menjadikannya sebagai simbol identitas nasional yang mencerminkan keberagaman Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.
Pembangunan ini juga diharapkan dapat menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan, sekaligus mendorong percepatan pengurangan kesenjangan dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Tanah Air.
“Visi pembangunan IKN Nusantara sangat penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara maju yang diakui dunia. Ini adalah langkah strategis dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tambah Nanang.
Lebih lanjut, konsep smart city yang diterapkan di IKN Nusantara tidak hanya berfokus pada teknologi dan jaringan, tetapi juga pada optimalisasi penggunaan energi bersih yang mendukung keberlanjutan lingkungan.
Pemerintah terus berupaya meningkatkan literasi dan keterampilan digital masyarakat, sehingga Nusantara dapat menjadi kota yang benar-benar mengedepankan inklusi sosial dan modernisasi dalam kerangka keberlanjutan.
Diketahui, IKN Nusantara, yang meliputi wilayah daratan seluas sekitar 256.142 hektare dan perairan laut seluas 68.189 hektare, diproyeksikan menjadi simbol keberlanjutan dan kemajuan bangsa.
Dengan dasar hukum yang kuat melalui Undang-Undang No. 3/2022 tentang IKN, keberlanjutan proyek ini telah terjamin, menjadikan Nusantara sebagai kota masa depan yang tidak hanya menjadi pusat pemerintahan, tetapi juga basis ekonomi baru yang inklusif dan modern