SUMENEP, nusainsider.com — Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi Wongsojudo meluncurkan penyaluran Bantuan pangan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) untuk bantuan pangan tahap II (Dua) 2023, kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), di balai desa Prenduan Sabtu, 23/09/2023.
Seperti biasa, sebelum kegiatan dimulai, Bupati sumenep Ra Achmad Fauzi Wongsojudo memberikan santunan kepada anak yatim di lokasi kegiatan.
Turut hadir, Bapak Bupati Sumenep, Sekretaris daerah kabupaten Sumenep, Komandan Distrik Militer (Kodim 0827 Sumenep), Asisten perekonomian dan pembangunan, Kepala Diskop UKM dan Perindag, Kepala BPS Sumenep, Camat Pragaan dan kepala desa Prenduan beserta Aparatur desa.
Bupati sumenep dalam sambutannya menyapa masyarakat keluarga penerima manfaat (KPM) dengan kebahagiaan dan doa kesehatan sehingga bisa berkumpul dalam keadaan sehat Wal afiat di balai desa Prenduan.
Dalam kunjungannya ke desa Prenduan tersebut pihaknya dalam rangka bersilaturahmi dan bertatap muka langsung dengan rakyatnya yang ada di desa tersebut sekaligus me-launching bantuan CBP tahap II.
“Penyaluran bantuan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah, untuk mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan beras di tengah naiknya harga sembako di pasaran,” kata Bupati sumenep di sela-sela kegiatannya.
Cak fauzi sapaan akrabnya berharap, Semoga KPM bisa memanfaatkan bantuan beras tahap II tersebut sebaik-baiknya, untuk mengurangi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan beras yang saat ini mengalami kenaikan.
Ia juga menghimbau agar pihak terkait yang terlibat penyaluran CBP hendaknya penerima bantuan, harus tepat sasaran kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), supaya masyarakat benar-benar merasakan manfaat program pemerintah itu.
“Pihak terkait harus memastikan KPM datanya akurat, sehingga program ini berjalan dengan sukses untuk membantu masyarakat di Kabupaten Sumenep,” jelasnya.
Untuk diketahui Bantuan cadangan beras pemerintah (CBP) tahap II tersebut berupa Beras 10 Kg yang dibagikan kepada 300 KPM sebagai Sampling, mengingat dari segi tempat yang tidak memungkinkan untuk menampung ribuan lebih KPM di desa Prenduan.
Akan tetapi, untuk desa prenduan kecamatan Pragaan ini, ada 1.200 lebih KPM yang nantinya, semuanya akan menerima langsung dengan menugaskan pihak desa.
Pantauan media, penyaluran bantuan pangan tersebut berlangsung ketat. Sehingga apabila diwakilkan kepada orang yang bukan penerima (red. KPM) tidak diperbolehkan dan perlu membawa dan atau membuat surat kuasa.
Untuk berasnya sudah ada di balai desa yang bertujuan mengantisipasi Dampak el-nino, banyak lahan kekurangan air sehingga panen dengan produktif menurun.