Dari Sumenep untuk Indonesia, BPRS Bhakti Sumekar Jadi Bank Terbaik Implementasi KEJAR Award

Sabtu, 23 Agustus 2025 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Direktur BPRS Bhakti Dimekarkan saat menerima penghargaan KEJAR Award 2025 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Foto. Direktur BPRS Bhakti Dimekarkan saat menerima penghargaan KEJAR Award 2025 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

SUMENEP, nusainsider.com — PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Bhakti Sumekar (Perseroda) kembali mengharumkan Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Bank syariah kebanggaan masyarakat ini berhasil meraih penghargaan Bank Implementasi KEJAR Terbaik BPR/S Wilayah Tengah pada ajang KEJAR Award 2025 yang digelar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bappeda Sumenep

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, dalam puncak perayaan Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan di Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Bagi BPRS Bhakti Sumekar, menabung bukan sekadar menyimpan uang, melainkan membangun budaya dan kebiasaan baik sejak dini.

Baca Juga :  Dituding Tak Mampu Selesaikan Konflik, Pengurus PC PMII Sumenep Diusir Pemilik Rumah

Melalui program nasional Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR), bank ini aktif mendampingi para pelajar agar mulai mengenal pentingnya menata keuangan.

Salah satu upaya nyata adalah melalui program Berani Simpanan Pelajar (SimPel). Program ini memudahkan pelajar yang sebelumnya tidak terbiasa menabung untuk menyisihkan uang jajannya secara aman.

Dari tabungan kecil itu, tumbuh kesadaran bahwa masa depan membutuhkan perencanaan.

Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menegaskan bahwa prestasi ini bukan semata hasil kerja keras internal, tetapi juga berkat dukungan penuh masyarakat.

“Alhamdulillah, penghargaan ini lahir karena kepercayaan nasabah dan masyarakat Sumenep. Mereka yang menguatkan kami untuk terus melangkah,” ujarnya, Sabtu (23/8/2025).

Ia menambahkan, BPRS Bhakti Sumekar tidak ingin sekadar hadir sebagai bank, tetapi juga sebagai sahabat masyarakat dalam mengelola keuangan.

Baca Juga :  Netizen Geram! Kasus Oknum DPRD ZA Diduga Tak Akan Berlanjut?

Sebagai langkah inovasi, BPRS Bhakti Sumekar meluncurkan layanan digital BBS Sekolah. Melalui platform ini, pelajar di berbagai sekolah di Sumenep bisa langsung terhubung dengan layanan perbankan syariah tanpa harus keluar dari lingkungan sekolah.

Inovasi tersebut membuat literasi keuangan semakin dekat dengan generasi muda. Mereka tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga langsung mempraktikkan kebiasaan menabung secara nyata.

Baca Juga :  Turun ke Jalan, Kapolres Sumenep Sambut Aspirasi Masyarakat dengan Dialog Sehat

Di sela kebanggaannya, Hairil Fajar menutup dengan sebuah pantun Madura sarat makna:

Dheri Legung terros ka Lombang
Ka Legung naik dokar
Ngereng manabi nabung ka bank
Mon nabung e Bhakti Sumekar

Pantun tersebut menjadi simbol bahwa budaya menabung bukan sekadar jargon, melainkan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Madura.

Dengan penghargaan ini, BPRS Bhakti Sumekar tidak hanya mengharumkan nama Sumenep di kancah nasional, tetapi juga membuktikan bahwa bank daerah mampu menjadi pelopor perubahan positif, khususnya dalam membangun kesadaran finansial generasi muda.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi
Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak
banner 325x300

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Kamis, 13 November 2025 - 10:18 WIB

Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru

Rabu, 12 November 2025 - 23:26 WIB

KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Rabu, 12 November 2025 - 05:24 WIB

Maknai Hari Ayah Nasional, Polres Sumenep Serukan Nilai Cinta dan Tanggung Jawab

Berita Terbaru