Dari Tegas Jadi Lunak, Aktivis ALARM Sebut Ketua PKDI Sumenep Plin-plan

Jumat, 22 Agustus 2025 - 05:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Ketua PKDI Sumenep, Ubaid Abdul Hayat (Kanan), Aktivis ALARM Sumenep, Syaiful Bahri (Kiri).

Foto. Ketua PKDI Sumenep, Ubaid Abdul Hayat (Kanan), Aktivis ALARM Sumenep, Syaiful Bahri (Kiri).

SUMENEP, nusainsider.com Kasus dugaan kekerasan yang terjadi di Kepulauan Sapeken kembali menuai sorotan. Kali ini, tanggapan datang dari Ketua Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Sumenep, Ubaid Abdul Hayat.

Melalui wawancara via akun WhatsApp pribadinya, Ubaid akhirnya angkat bicara terkait kasus yang menyeret nama Kepala Desa Sapeken, Joni Junaidi.

Bappeda Sumenep

Menurutnya, jika dugaan kekerasan itu terbukti, maka tindakan tersebut jelas tidak pantas dilakukan oleh seorang kepala desa.

“Kalau dugaan itu benar, maka PKDI hanya akan sebatas melakukan pembinaan. Karena sebagai kepala desa, seharusnya memberi teladan yang baik bagi warganya,” kata Ubaid kepada nusainsider.com.

Namun, pernyataan Ubaid justru menuai kritik. Aktivis Aliansi Pemuda Reformasi Melawan (ALARM) menilai sikap Ketua PKDI itu tidak konsisten dengan pernyataan sebelumnya yang lebih tegas.

Baca Juga :  Menarik! Permainan Dadu Tambang Ilegal, DPRD dan Polres Sumenep Beda Pernyataan

Saat dikonfirmasi pewarta mengenai perubahan sikapnya, Ubaid menegaskan bahwa ucapannya dimaksudkan sebagai peringatan agar kepala desa tidak semena-mena terhadap warganya.

“Besok saya akan bertemu langsung dengan Kepala Desa Sapeken, Joni Junaidi,” ujarnya.

Ia juga membantah anggapan bahwa pernyataannya mendahului aparat penegak hukum (APH).

“Saya tidak mendahului APH. Sejak awal saya menekankan bahwa ini masih sebatas dugaan,” tambahnya.

Sementara itu, Aktivis ALARM Sumenep, Syaiful Bahri, mengaku heran dengan perubahan sikap Ketua PKDI tersebut.

Baca Juga :  Kabar Baik! Dinkes P2KB Sumenep Pastikan Nakes di Seluruh Puskesmas Akan Terima Gaji di 2025

Menurutnya, pernyataan awal Ubaid sangat tegas, yakni PKDI tidak akan memberikan perlindungan hukum kepada siapapun, termasuk kepala desa yang diduga melakukan kekerasan, apalagi terhadap perempuan.

“Ini kok tiba-tiba berubah hanya dalam hitungan hari, jadi hanya sebatas pembinaan. Aneh kan? Ada apa sebenarnya dengan Ketua PKDI Sumenep yang tidak konsisten dengan bahasanya sendiri ini?” pungkas Syaiful.

Ia menambahkan, seorang pemimpin seharusnya memiliki konsistensi dalam berbicara di ruang publik. Sebab, perubahan sikap yang mendadak tanpa alasan jelas bisa menjadi boomerang bagi wibawa seorang pemimpin.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep
Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji
Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa
Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 15:29 WIB

Meriah! Komunitas Pemuda “Rudal” Hadirkan Ketoprak dan Musik Tong-tong Legendaris di Sumenep

Jumat, 14 November 2025 - 13:22 WIB

Bupati Fauzi Beri Tunjangan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada 1.225 Guru Ngaji

Jumat, 14 November 2025 - 11:24 WIB

Bupati Sumenep Tekankan Transparansi dan Inovasi dalam Pengelolaan Dana Desa

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 22:11 WIB

Pemuda “Rudal” Gerakkan Ekonomi Legung Timur Lewat Ketoprak dan UMKM

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Berita Terbaru