Dermaga Tak Terpakai dan Madin Terlupakan, Nur Faizin Siap Perjuangkan Aspirasi Warga Sumenep

Rabu, 26 Februari 2025 - 13:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Anggota DPRD Jawa Timur dari Dapil Madura, Nur Faizin, menampung keluhan warga terkait infrastruktur dermaga dan keberlangsungan Madrasah Diniyah (Madin) dalam resesnya di Kecamatan Dungkek, Sumenep, Senin (24/2/2025) Kemarin. 

Dalam sesi pertama di Desa Bacamara, Pulau Gili Iyang, warga mengeluhkan dermaga yang dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Timur tidak bisa digunakan secara maksimal karena konstruksinya tidak sesuai dengan perahu dan kapal penyeberangan setempat.

Bappeda Sumenep

Kepala Desa Bacamara, Alwi, menyebut bahwa dermaga di sisi daratan Dungkek lebih sering digunakan untuk memancing daripada menjadi tempat bersandar kapal.

“Dermaga di Dungkek ini lebih sering digunakan untuk memancing daripada sebagai tempat bersandar kapal atau perahu penyebrangan,” ujarnya.

Demi menyampaikan aspirasi, Alwi dan beberapa warga Bacamara rela menyeberang ke daratan Dungkek untuk menghadiri reses politikus PKB tersebut.

Baca Juga :  Ribuan Relawan Fauzi - Imam ikut Antarkan Jagoannya Menuju KPU Sumenep

Di sesi reses kedua yang berlangsung di Desa Lobuk, Bluto, Nur Faizin kembali menerima keluhan warga, kali ini terkait kondisi Madrasah Diniyah (Madin) yang semakin terpinggirkan.

Seorang warga sekaligus guru Madin setempat, Hefni, mengungkapkan bahwa sekitar tahun 2015 Pemprov Jawa Timur masih memberikan perhatian terhadap Madin, namun kini kondisinya berubah drastis.

“Dulu sekitar 2015, Pemprov sangat peduli dengan Madrasah Diniyah. Tapi sekarang perhatiannya sangat minim sekali, Pak Dewan,” kata Hefni.

Menanggapi keluhan tersebut, Nur Faizin berjanji akan membawa aspirasi ini ke pihak terkait agar ada evaluasi dan solusi konkret, sehingga proyek bernilai miliaran rupiah ini tidak sia-sia.

“Saya akan membawa aspirasi warga ini ke dalam rapat fraksi dan mendorong agar dibahas di komisi terkait, terutama soal pendidikan,” tegasnya.

Terkait persoalan Madin, Faizin mengaku menerima banyak keluhan serupa dari daerah lain. Meski berada di Komisi C DPRD Jatim, yang tidak membidangi pendidikan, ia akan meneruskan aspirasi ini ke Komisi E, yang menangani bidang tersebut.

“Walaupun ini di luar tupoksi saya, saya akan merekomendasikan ke Komisi E melalui anggota fraksi PKB yang ada di sana,” jelasnya.

Sebagai wakil rakyat, Faizin menegaskan bahwa reses ini bukan hanya formalitas, melainkan kesempatan untuk benar-benar mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.

“Reses ini adalah kewajiban saya untuk bertemu langsung dengan masyarakat, mendengar keluhan mereka, dan mencarikan solusinya,” tandasnya.

Selain Kecamatan Dungkek dan Bluto, Faizin mengungkapkan bahwa ia masih akan mengunjungi empat kecamatan lain, yakni Lenteng, Rubaru, Pasongsongan, dan Ganding, untuk menyerap lebih banyak aspirasi dari masyarakat.

Loading

Penulis : Ri

Berita Terkait

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Berita Terbaru