Dinilai Buang-buang Anggaran, ALARM Sumenep Berjanji Kawal Proyek Penggantian Jembatan Braji

Minggu, 1 September 2024 - 14:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Para pekerja proyek penggantian Jembatan Braji kecamatan Gapura kabupaten Sumenep yang tidak menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) hal ini sangatlah disayangkan.

Padahal, Peran K3 sangatlah penting dalam pekerjaan konstruksi karena dapat melindungi diri dari hal-hal yang tidak di inginkan. minggu, (1/9/2024)

Pada saat awak media dan aktivis meninjau langsung ke lokasi kegiatan proyek Penggantian Jembatan yang terletak di Jalan Raya Gapura, Katuja, Desa Beraji, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Terlihat pekerja yang tidak menggunakan pelindung kepala (helm) dan hanya menggunakan sepatu tentunya hal tersebut sangat riskan untuk dirinya.

banner 325x300

Dalam proyek pembangunan, K3 sangatlah diwajibkan karena dalam anggaran sudah tertera termasuk biaya untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Apalagi dalam penggantian Jembatan tersebut juga terletak Papan bertuliskan ‘Utamakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja’. Bahkan juga di Jembatan penghubung sementara terletak banner memanjang bertuliskan hal yang sama.

Namun, fakta dilapangan justru berbanding terbalik dengan segala perabotan yang sudah di letakkan di lokasi proyek penggantian jembatan tersebut, “Kata Syaiful Bahri, Aktivis ALARM kepada media nusainsider.com, Minggu (1/9).

Baca Juga :  Anggarkan Puluhan Miliar, ALARM Sumenep Nilai Perbaikan Jembatan Braji tidak Sesuai Kondisi Topografi

Terlihat juga untuk papan informasi yang dipasang asal nempel dibelakang bangunan rumah milik warga dengan nama kegiatan pelaksana PT TRI JAYA CIPTA MAKMUR Nilai Proyek Rp.10.232.354.000,00,.- dengan nilai anggaran yang sangat fantastis yang bersumber dari dana APBD Provinsi Jatim Anggaran Tahun 2024 dinilai buang-buang Anggaran.

Padahal, Seharusnya, jenis usaha yang harus menerapkan prosedur K3 sesuai UU tersebut, antara lain: Usaha yang melibatkan pembuatan, percobaan, dan penggunaan mesin, peralatan, pesawat, perkakas, atau instalasi berbahaya yang bisa menyebabkan kecelakaan, memicu kebakaran dan ledakan

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya kita untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan aman, sehingga dapat mengurangi probabilitas kecelakaan kerja atau penyakit akibat kelalaian yang mengakibatkan demotivasi dan dan defisiensi produktivitas kerja, “Jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga harusnya berfikir lebih matang sebelum proyek tersebut dilaksanakan. Sehingga tidak terkesan bahwa proyek itu tidak sesuai dengan kondisi, situasi serta kebutuhan masyarakat setempat.

banner 325x300

“Hemat saya, Anggaran tersebut lebih bermanfaat jika dialihkan untuk perbaikan jalan Provinsi yang rusak serta begelombang dari Arah Pamekasan – Sumenep dan Mengganti Sebagian PJU yang banyak Mati”, kata Aktivis ALARM dalam pemberitaan sebelumnya.

Ditambahkan, apalagi Jembatan tersebut kondisinya masih bagus dan tidak ada masalah. Entah kenapa tiba-tiba dilakukan perbaikan dan bahkan pelebaran.

“Belum tahu pasti saya mas, alasannya apa. Tapi yang jelas kami akan kawal proyek tersebut hingga selesai dan tidak menjadi bancakan bahkan mangkrak dipertengahan jalan”, Tutupnya.

Hingga berita ini dinaikkan, pihak pewarta masih kesulitan konfirmasi ke pelaksana teknis serta Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga Jawa Timur.

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

Mengagetkan! Mayat Tanpa Kepala dan Tangan Terdampar di Arjasa
Salut! Gubernur Khofifah Puji Warung Madura yang Buka 50 Jam Nonstop
Sumenep Punya Wisata Baru: Petik Melon Gratis Sekaligus Belajar Bertani
PLN Klarifikasi Dugaan Pungli di Tambak Udang: Ini Penjelasan Resminya
JakTV Disorot: SMSI dan Dewan Pers Desak Akuntabilitas Penegakan Hukum
Kapolres dan Bupati Sumenep Bertemu, Bahas Penguatan Kolaborasi
Sosialisasi Empat Pilar: MPR dan MH Said Abdullah Perkuat Nasionalisme Pemuda
Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan, Bappeda Sumenep Bahas Ranwal RPJMD Bersama Bappeda Jatim
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 12:52 WIB

Mengagetkan! Mayat Tanpa Kepala dan Tangan Terdampar di Arjasa

Sabtu, 26 April 2025 - 14:07 WIB

Salut! Gubernur Khofifah Puji Warung Madura yang Buka 50 Jam Nonstop

Sabtu, 26 April 2025 - 11:38 WIB

Sumenep Punya Wisata Baru: Petik Melon Gratis Sekaligus Belajar Bertani

Jumat, 25 April 2025 - 15:51 WIB

PLN Klarifikasi Dugaan Pungli di Tambak Udang: Ini Penjelasan Resminya

Jumat, 25 April 2025 - 13:52 WIB

Kapolres dan Bupati Sumenep Bertemu, Bahas Penguatan Kolaborasi

Jumat, 25 April 2025 - 12:43 WIB

Sosialisasi Empat Pilar: MPR dan MH Said Abdullah Perkuat Nasionalisme Pemuda

Jumat, 25 April 2025 - 10:11 WIB

Tegaskan Komitmen Pembangunan Berkelanjutan, Bappeda Sumenep Bahas Ranwal RPJMD Bersama Bappeda Jatim

Rabu, 23 April 2025 - 20:52 WIB

Era Baru Menabung! Aplikasi BBS Sekolah Resmi Diluncurkan BPRS di Sumenep

Berita Terbaru

Foto. Dauri Aziz, Waka II komisariat PMII STITA

Lifestyle

PMII Sumenep Krisis Regenerasi dan Kepemimpinan

Sabtu, 26 Apr 2025 - 15:13 WIB