SUMENEP, nusainsider.com — Mantapkan komitmen untuk menyukseskan semua program unggulan Bupati Achmad Fauzi di bidang kesehatan, Dinkes Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep berjanji segera membangun Rumah Dinas Dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abuya- Kangean. Senin, 06/03/2023.
Hal itu dikemukakan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono melalui Kepala Bidang Moh. Nur Insan kepada media ini.
“Lima rumah dinas bagi dokter Spesialis yang bertugas di Abuya Kangean akan dibangun tahun ini,” ujar Nur Insan.
Bahkan kata Nur Insan, anggaran terkait pembangunan Rumah Dinas tersebut sudah dipersiapkan.
“Terkait anggarannya sudah dipersiapkan,” katanya.
Nur Insan memastikan, peningkatan mutu dan kualitas layanan kesehatan di Kepulauan akan terus ditingkatkan demi masyarakat.
” Intinya pembangunan Rumah Dinas bagi Dokter tersebut dipastikan dibangun tahun ini ,” pungkas Nur Insan.
Diberitakan sebelumnya, demi menunjang pelayanan kesehatan yang excellent di bumi Kangean, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, Suharinomo desak Pemerintah Daerah untuk segera membangun Rumah Dinas (Rumdis) bagi para dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abuya.
“Saya meminta agar para dokter yang ditugaskan di RSUD Abuya-Kangean diberikan fasilitas Rumah Dinas demi menunjang kinerja dan pelayanan yang lebih prima,” ujar anggota DPRD Sumenep, Suharinomo kepada wartawan di Lotus Cafe Minggu, 05/03/2023. pagi.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Daerah Pemilihan (Dapil) VI yang meliputi tiga Kecamatan yakni, Kecamatan Arjasa, Kecamatan Kangayan dan Kecamatan Sapeken itu menilai Rumah Dinas untuk pahlawan kesehatan di pulau Cukir tersebut sangat penting karena menjadi pendorong suksesnya visi misi Bupati Sumenep terhadap pelayanan kesehatan.
“Rumah Dinas itu sangat bermanfaat sebagai pendorong layanan kesehatan di RSUD Abuya-Kangean. Alasannya tentu sangat sederhana. Andai ada pasien di luar jam kerja, yang butuh penanganan cepat tentu dapat segera ditangani,” ucap dia seraya meminta dukungan awak media untuk mewujudkan itu.
Sebab, sambung Suharinomo, jika tempat tinggal Dokternya jauh dari Rumah Sakit tentu akan menjadi kendala untuk bisa menangani pasien dengan cepat.
“Jadi kami mewakili anak pulau tidak terlalu bangga dengan ditugaskannya beberapa dokter spesialis kalau tidak didukung dengan fasilitas yang memadai, bukan berarti kami menolak, namun demi kebaikan bersama. Jika memang mau lebih baik, kita harus berjuang totalitas,” sambung Politikus Partai berlambang Matahari ini.
Harusnya kata dia, fasilitas Rumdis dipersiapkan terlebih dahulu sebelum mendatangkan para dokter.
“Harusnya demikian. Karena saya yakin melalui fasilitas tersebut pelayanan di RSUD Abuya-Kangean akan berjalan sesuai dengan ekspektasi kita bersama,” katanya.
Selain Rumdis, Suharinomo juga berharap agar Pemerintah segara memperbaiki akses jalan yang rusak dan fasilitas lain seperti pengadaan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan raya pulau Kangean menuju RSUD Abuya.
“Tidak hanya Rumdis, Pemerintah Daerah juga harus melakukan perbaikan jalan yang rusak serta pengadaan lampu jalan, sehingga pelayanan kesehatan di pulau tidak ada kendala,” harapnya.
Menurutnya, kondisi akses jalan di pulau Kangen saat ini begitu sangat memprihatinkan dengan banyaknya lubang yang menganga serta kondisi jalan yang gelap gulita .
“Akses jalan yang rusak ditambah keadaan jalan yang gelap gulita lantaran tidak adanya penerangan lampu di sepanjang jalan raya dari Kecamatan Arjasa maupun Kecamatan Kangayan menuju RSUD Abuya dan itu akan memperlambat perjalanan Ambulance ke RSUD Abuya jika ada pasien membutuhkan penanganan intensif dari dokter, apalagi jarak tempuh rumah pasien jauh dari RSUD Abuya,” ungkapnya.
Kendati demikian, pihaknya mengapresiasi langkah-langkah Pemkab Sumenep dalam meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kesehatan di bumi kelahirannya.
“Maka dari itu, kami harapkan Pemerintah dapat segera mewujudkan fasilitas itu, terutama Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Sumenep,” tandas Politisi yang mencukur habis rambutnya ini.