SUMENEP, nusainsider.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) setempat menyerahkan bantuan sembako kepada Sumiyati (56) warga Desa Kertasada, Kecamatan Kalianget yang warung dan tempat tinggalnya mengalami kebakaran pada Jumat malam (5/5/2023) sekira pukul 19.30 Wib.
Kepala Dinas Sosial P3A Sumenep, Achmad Dzulkarnain didampingi staf dan Tagana saat menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tersebut mengatakan, secara material korban wajib dibantu, namun demikian pihaknya mengingatkan upaya pemulihan psikis korban yang terlihat nampak trauma akibat kebakaran yang melanda warungnya.
“Soal bantuan ke depannya tetap akan kita upayakan, akan tetapi tentu kalau dari pemerintah itu harus disesuaikan dengan kemampuan anggaran yang tersedia, nanti akan kami cek datanya di penerima bantuan” katanya, Sabtu (6/5/2023) saat menemui korban di rumah anaknya.
Menurut Kadinsos, pemerintah pada intinya senantiasa akan terus melakukan upaya pemulihan ekonomi bagi setiap warga yang mengalami musibah, tentu dengan cara-cara mencarikan solusi agar bisa bangkit kembali.
“Nanti jika akan kita cari jalan keluarnya secara bersama sama, semoga ibu ini (korban) bisa membuka warungnya lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya, karena memang sudah tidak punya suami lagi” ungkapnya.
Sementara, Kades Kertasada, Kecamatan Kalianget, Sabuwang berjanji akan mengarahkan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk korban, mengingat saat ini korban sudah tidak punya tempat tinggal lagi.
“Saya berencana akan memocuskan bantuan RTLH dan PKH untuk korban, rencana saya malah kalau bisa ada tiga RTLH akan saya serahkan ke korban ini, soal teknis bisa tidaknya akan kita carikan jalan keluarnya” katanya.
Sejauh ini kata Sabuwang, korban memang terdata di daftar penerima bantuan dalam program Pemberdayaan Keluarga Harapan (PKH). Itu karenanya, dirinya akan berupaya agar bantuan berikutnya bisa mendapatkan lebih.
“Di data memang korban ini merupakan penerima bantuan PKH, makanya nanti untuk yang akan datang bisa kita upayakan ditambah lah khusus untuk korban, agar bisa bangkit kembali, saya juga sudah konsultasi dengan Ketua AKD Kabupaten pak Miskun Legiono, umpama bisa nanti kita kan bisa pinjam KK saudara lainnya untuk bantu korban” terangnya.
Sabuwang berpesan kepada korban agar tetap bersabar dan menerima apa yang telah terjadi. “Semoga cepat mendapatkan gantinya, ini sudah ujian dari Allah, tetap sabar ya” ujarnya.