SUMENEP, nusainsider.com — Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Sumenep kini sudah memiliki Kepala Dinas yang baru.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi menunjuk Drg Ellya Fardasah sebagai Kadinkes yang baru.
Ada beberapa PR yang harus segera diselesaikan, diantaranya soal TBC dan stunting.
Hal tersebut disampaikan Bupati Sumenep Ra Achmad Fauzi saat memberikan sambutan pada acara pelantikan 7 OPD di Pendopo Keraton.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Pengendalian Penduduk dan KB Drg Ellya Fardasah mengatakan, pihaknya langsung tancap gas sesuai dengan arahan Bapak Bupati.
Pihaknya akan langsung mengambil langkah untuk mengatasi persoalan stunting dan TBC.
Pertama, penguatan di lingkungan dinas kesehatan baik dari sisi menejemen dan pelayanan.
“Serta memunculkan inovasi-inovasi terkait stunting dan TBC baik di level DKP2KB dan semua Puskesmas,” kata Dr Ellya kepada nusainsider.com Kamis, 28 Maret 2024.
Selain itu, kata Dokter Ellya, perlu terobosan dan inovasi baru dalam mengentaskan stunting dan TBC. Kalau stunting saat ini menurun 2% (persen).
Dalam persoalan ini perlu kebersamaan atau gotong royong dan kolaborasi lintas sektoral untuk mewujudkan Sumenep bebas stunting dan TBC.
“Serta penguatan kolaborasi lintas sektor harus di perkuat sebagai mitra dalam program pelayanan kesehatan”, Jelasnya.
Semuanya di rangkum dalam Program layanan kesehatan yang terintegrasi,” Tambahnya.
PROFIL DRG ELLYA FARDASAH
Dokter Ellya Fardasah menjadi dokter gigi di Puskesmas Batang-Batang pada 2004 sampai 2011.
Kemudian, 2011 sampai 2017 dipercaya menjadi kepala Puskesmas Dungkek. Setelah itu, pada 2017 sampai 2018 diberi amanah menjadi kepala Puskesmas Pandian.
Dia juga pernah menduduki jabatan di Dinkes P2KB Sumenep. Sejak 2018 sampai tahun 2024 diberi amanah untuk menjabat sebagai kepala bidang kesehatan masyarakat (kesmas).
Karena itu, jabatan sebagai kepala Dinkes P2KB Sumenep bukan sesuatu yang baru baginya. Karena Sebelumnya saya pernah jadi dokter di puskesmas. Lalu, jadi kepala puskesmas dan juga Kabid Kesmas,” Imbuhnya kepada media ini, Kamis 28 Maret 2024.
Ellya sapaan akrabnya saat ini akan fokus pada upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Dia juga akan berusaha memperbaiki layanan dinas yang dipimpinnya agar makin baik. Sejumlah pihak akan terus didorong untuk bekerja dengan maksimal.
”Yang pasti semua bidang harus memunculkan inovasi masing-masing. Begitu juga dengan semua puskesmas yang ada di Sumenep,” ucapnya.
Ellya menyatakan, melalui inovasi tersebut, diharapkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat lebih maksimal.
Selain itu, berbagai program yang ada di institusinya dapat dijalankan dengan baik.
”Karena inovasi ini merupakan salah satu upaya kreatif untuk menyelesaikan permasalahan yang belum terselesaikan,” jelas Ellya.
Pendekatan transformasi digital juga harus mulai dilaksanakan di semua program kesehatan. Hal itu agar dapat memberikan kemudahan aksesibilitas layanan.
Selain itu juga akan melakukan penguatan di dalam lingkungan dinas kesehatan. Baik dari sisi manajemen maupun layanan harus ditingkatkan.
”Termasuk penguatan kolaborasi lintas sektor harus diperkuat sebagai mitra dalam program pelayanan kesehatan. Nanti semua itu akan dirangkum dalam program layanan kesehatan yang terintegrasi,” Tutupnya.
Penulis : Mif