Disdik Sumenep Mantapkan Pendidikan Berkarakter untuk Indonesia Emas 2045

Rabu, 26 Februari 2025 - 13:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Dinas Pendidikan Sumenep, Rabu 26 Februari 2025.

Foto. Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Dinas Pendidikan Sumenep, Rabu 26 Februari 2025.

SUMENEP, nusainsider.com Kabupaten Sumenep kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi emas yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat.

Dalam acara Focus Group Discussion (FGD) bertema “Berpikir Kualitas, Bertindak Moralitas Menuju Indonesia Emas”, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, S.Sos, M.Si, menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, melainkan juga membangun masa depan bangsa yang berlandaskan nilai moral dan integritas tinggi.

banner 325x300

Acara yang berlangsung di Tanean Creative Hub, Sumenep, pada Rabu (26/2) ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan pendidikan, seperti Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sumenep, pengawas sekolah, kepala satuan pendidikan, organisasi profesi guru, serta komunitas belajar.

Baca Juga :  Kabupaten Miskin ; GEMPAR Sambut Wapres RI Dengan Cara Begini

Dalam sambutannya, Agus Dwi Saputra menekankan bahwa peningkatan mutu pendidikan harus menjadi prioritas utama.

Ia menyoroti kesiapan tenaga pendidik dalam menghadapi tantangan abad ke-21, di mana teknologi dan globalisasi menuntut keterampilan yang lebih kompleks dari peserta didik.

“Berpikir kualitas berarti selalu berorientasi pada mutu dalam segala aspek pendidikan. Lulusan sekolah di Sumenep harus memiliki daya saing, kreativitas, dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan zaman,” tegasnya.

Peningkatan kapasitas kepala sekolah, pengawas, serta guru menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi tersebut. Agus menegaskan bahwa pendidikan berkualitas hanya bisa dicapai melalui kolaborasi erat antara pemerintah, tenaga pendidik, dan masyarakat.

banner 325x300
Baca Juga :  Opini: Membela Hak Achmad Fauzi atas Kritik yang Adil

Di tengah pesatnya arus digitalisasi, ia juga mengingatkan bahwa kemajuan teknologi tidak boleh menggeser nilai-nilai moral dan karakter bangsa.

“Bertindak moralitas berarti memastikan kecerdasan akademik sejalan dengan karakter yang kuat. Anak-anak kita tidak hanya harus pintar, tetapi juga memiliki hati nurani yang luhur. Pendidikan karakter harus menjadi prioritas di sekolah-sekolah kita,” ujarnya penuh semangat.

Ditambahkan, Sebagai langkah konkret, FGD ini bertujuan merumuskan strategi dan rekomendasi nyata untuk memperkuat ekosistem pendidikan berkarakter di Kabupaten Sumenep.

Agus sapaan akrabnya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk lebih proaktif dalam menanamkan nilai moral di lingkungan pendidikan, baik melalui kurikulum maupun keteladanan dari para pendidik.

Baca Juga :  Bupati Sumenep Fasilitasi Nobar Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan, Berikut Rencana Kemeriahannya

Tiga langkah utama yang ditekankan dalam forum ini adalah:

  • Inovasi dalam metode pembelajaran agar lebih menarik dan relevan dengan perkembangan zaman.
  • Penanaman nilai-nilai moral dan karakter dalam setiap proses pendidikan.
  • Kolaborasi lintas sektor untuk memastikan keberlanjutan program pendidikan yang lebih baik.

“Kita semua memiliki tanggung jawab besar dalam menentukan arah pendidikan ke depan. Mari bersatu, bekerja sama, dan berinovasi agar Sumenep menjadi pelopor pendidikan berkualitas yang tidak hanya mencerdaskan, tetapi juga membangun karakter anak bangsa,” Tutupnya.

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

OPINI, UPLAND 2025: Investasi Harapan atau Perang Kepentingan?
Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi
Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep
Skandal Narkoba Jadi Pelajaran, FPK Tuntut PAW Transparan dan Kredibel
Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli
Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah
Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim
Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 06:38 WIB

OPINI, UPLAND 2025: Investasi Harapan atau Perang Kepentingan?

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:07 WIB

Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:03 WIB

Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:26 WIB

Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:10 WIB

Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:48 WIB

Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:05 WIB

Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD

Sabtu, 7 Juni 2025 - 22:41 WIB

Penunjukan Kontroversial: NasDem Sumenep di Ujung Perpecahan

Berita Terbaru