SUMENEP, nusainsider.com — Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskop UKM dan Perindag) Kabupaten Sumenep, terus mendorong pelaku UMKM untuk terus naik kelas.
Hal tersebut dilakukan Diskop UKM dan Perindag dalam rangka menaikkan taraf ekonomi dan kesejahteraan para pelaku UMKM di Kabupaten ujung timur pulau Madura.
Guna mewujudkan hal tersebut, Diskop UKM dan Perindag menyiapkan beberapa strategi jitu, diantaranya memfasilitasi perizinan dan kerjasama dengan beberapa pihak, sebab legalitas menjadi salah satu poin utama dalam bersaing di pasar terbuka.

“Kami akan selalu hadir untuk membantu meningkatkan kemajuan unit usaha para pelaku UMKM,” kata Chainur Rasyid kepala Diskop UKM dan Perindag kepada media ini. Selasa (30/05/2023).
Terbukti, sambung Inung sapaan akrab Kepala Diskop UKM dan Perindag Sumenep, menyampaikan bahwa UMKM di Sumenep saat ini sudah semakin mengalami progresifitas yang cukup bagus.
“Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang sudah mulai meningkat, perkembangan UMKM di Kabupaten Sumenep Alhamdulillah semakin hari semakin bergerak dengan pesat,” ujarnya menjelaskan.
Saat ini, kata Inung, ada 4.051.000 pelaku UMKM di Kabupaten Sumenep, bahkan tidak menutup kemungkinan bisa lebih dari itu.
“Kami selalu melakukan dorongan dan dukungan terhadap aktifitas UMKM yang ada, menuju UMKM yang naik kelas,” ucapnya.
Kendati demikian, dirinya berharap agar para UMKM yang ada di Kabupaten Sumenep terus bergerak maju, karena UMKM menjadi salah satu penguat dari sektor ekonomi masyarakat.
“Pelaku UMKM harus mencoba dan memanfaatkan aktivitas digital dalam menunjang percepatan pemasaran produksi UMKM,” harap Inunk.
Selain memfasilitasi perizinan, pihaknya terus membantu membuka peluang agar UMKM tetap berdaya ditengah gempuran zaman.

“Aktivitas UMKM yang nyata yaitu kami tetap membuka pasar Minggu yang ada di sebelah timur taman bunga dan PKL yang ada disana,” pungkasnya.