DKPP Sumenep Gelar Temu Ramah, Bahas Komiditi Sumenep Mendunia

Kamis, 23 Januari 2025 - 11:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sumenep Melalui Dinas ketahanan pangan dan pertanian (DKPP) kabupaten Sumenep menyelenggarakan Temu Ramah Bersama Bupati sumenep Dr H Achmad Fauzi Wongsojudo, Kamis 23 Januari 2025.

Seperti biasa, sebelum acara di mulai, Bupati Achmad fauzi menyantuni Puluhan anak Yatim yang kali ini dari Yayasan Dapur Yatama Kalianget.

Turut hadir Bupati Sumenep, Forkopimda, Dinas Pertanian Jatim, Direktorat jenderal Kementerian Tanaman pangan pertanian, Kepala OPD Pertanian se-Madura, Ketua Perhiptani, Petani Millenial, Distributor/kios, DPD Gibran serta Kepala BPP se-kabupaten Sumenep.

banner 325x300

Chainur rasyid dalam laporannya menyampaikan bahwa kabupaten Sumenep memiliki 37 kecamatan dengan luasan lahan luar biasa sekali sebagai anugerah yang Maha kuasa, Total kurang lebih sekitar 301.000 ribu hektar.

Kesejahteraan masyarakat menjadi kunci Utama dalam kegiatan ini sebagai kabupaten yang Memiliki berbagai komoditas dengan tingkat produktivitas luar biasa, “Pungkasnya Kepala DKPP Sumenep dalam Laporannya, Kamis 23 Januari 2025.

Baca Juga :  Pastikan Rencana Program APBD Dilaksanakan Efektif, Bupati Achmad Fauzi Pimpin Penandatanganan Kinerja 2025

Komoditas Kelapa misalnya sebagai komoditas terbesar di kabupaten sumenep, yang semula terbesar komoditas kelapa adalah didaerah banyuwangi dan pacitan sekarang beralih ke kabupaten sumenep.

Tentu ini menjadi kebahagiaan bagi kita semua karena Anugerah ini luar biasa sebagai kekayaan Alam yang perlahan mulai tumbuh berkembang di kabupaten tercinta ini, “Imbuhnya.

Bahkan Ternak Sapi 270rb ekor juga sebagai terbanyak se Jawa Timur serta Bawang merah dan cabe jamu Sumenep juga sebagai Komiditi yang terkenal di Indonesia sebagai Bawang merah Olahan yang dikemas dengan Bawang goreng khas sumenep.

banner 325x300

Inong sapaan akrabnya komitmen, Tahun ini akan meluncurkan Aplikasi sertifikat Kelompok tani yang bertujuan guna memudahkan petani supaya langsung datang ke BPP Masing-masing untuk perpanjangan dan sebagainya.

Dan juga akan segera meluncurkan Aplikasi silang tani, aplikasi Pelelangan komuditas tani. Jadi masyarakat luar bisa melihat ketersediaan komoditi di sumenep melalui aplikasi tersebut, “Jelasnya.

Ditambahkan, Jargon pertanian yakni ‘Mewujudkan Pertanian Maju, mandiri dan modern’ dari Kementerian akan terus kami dorong agar petani di Sumenep lebih mandiri dan modern. Melalui pemanfaatan tekhnologi pertanian berbasis teknologi dengan kekuatan utama artificial intelligence.

Baca Juga :  Dinkes Sumenep Apresiasi Kepedulian Nakes Menggunakan Perahu Siaga Pokmas Peduli Sosial

Selain itu, dukungan sistem mekanisme yang kuat dan terstruktur dengan baik dan meminimalsir penggunaan ala tradisional adalah bentuk dari usaha menuju petani mandiri dan modern.

Dalam mengelola pertanian, maka petani harus memiliki keyakinan dan tujuan pasti untuk meningkatkan produksi dan memenuhi kebutuhan pasar global, “Tambahnya.

Pantauan Media ini, kegiatan Temu Ramah bersama Bupati Achmad Fauzi masih berlangsung dengan pelaksanaan penandatanganan kerjasama berbagai Stakeholder pendukung peningkatan pertanian se-Madura.

Loading

Penulis : Dre

Berita Terkait

Anak Pulau di Pinggir Negara: Ketimpangan Pendidikan Kepulauan Sumenep dalam Bayang-Bayang Kurikulum Merdeka
Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi
BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah
UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru
Dari Sumenep ke Thailand, Maulana Ismail Siap Harumkan Indonesia
Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani
Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional
Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:29 WIB

Anak Pulau di Pinggir Negara: Ketimpangan Pendidikan Kepulauan Sumenep dalam Bayang-Bayang Kurikulum Merdeka

Rabu, 14 Mei 2025 - 21:18 WIB

Sumenep Siap Jadi Pilar Pangan Nasional, DKPP dan SMSI Jatim Sepakat Bersinergi

Rabu, 14 Mei 2025 - 11:34 WIB

BUMD Sumenep Diambang Skandal? Tunggakan Gaji Capai Miliaran Rupiah

Rabu, 14 Mei 2025 - 09:30 WIB

UNIBA Madura Dorong Industri Rokok Lokal Terapkan GMP, Cetak Doktor Baru

Senin, 12 Mei 2025 - 07:12 WIB

Akibat Dugaan Korupsi Kasus BSPS, P-APBD Sumenep 2025 Terancam Tak Ditandatangani

Minggu, 11 Mei 2025 - 17:13 WIB

Terkuak! Pemberdayaan Janda, Rahasia Tersembunyi Meroketnya Rokok Makayasa ke Pasar Internasional

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:12 WIB

Dari Pesantren ke Pasar Global, Kisah Sukses Santri H Supriyadi dan Rokok Makayasa

Sabtu, 10 Mei 2025 - 17:10 WIB

KH Hasan Muttawakkil Apresiasi Bupati Fauzi: Sibuk Tapi Masih Mau Berkhidmat

Berita Terbaru