DLH Sumenep Lakukan Penghijauan Dengan Cara Tanam 1.500 Pohon Tanaman Keras

Kamis, 28 November 2024 - 15:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Sebanyak 1.500 bibit pohon ditanam di area hutan kota di TPA Torbang, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Aksi penghijauan itu dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep. Kegiatan itu bertepatan dengan momen memperingati Hari Menanam Pohon Nasional yang jatuh pada 28 November 2024.

Bappeda Sumenep

“Kalau kami kemarin tanam bunga sebanyak 500 pohon, sekarang kita tanam 1.500 pohon tanaman keras. Di antaranya pohon mahoni, akasia, tapebuya, sukun, dan asam,” kata Kepala DLH Kabupaten Sumenep, Arif Susanto, Kamis (28/11/2024).

Arif menjelaskan, penghijauan ini bertujuan untuk memperluas kawasan area hutan kota guna menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga :  DPMD Sumenep Bekerjasama dengan UTM Madura Gelar Pelatihan penyusunan Laporan BUMDes

“Kami tanam di TPA sebagai perluasan hutan-hutan kota,” sambungnya.

Arif berharap, aksi penghijauan ini membawa dampak positif bagi lingkungan hidup dan kelestarian alam di Kabupaten Sumenep.

“Kenapa saya pilih penanaman 1.500 pohon di TPA, karena dinilai sebagai daerah dataran tinggi. Sehingga bisa menyerap air dan diharapkan dapat mengurangi banjir,” tuturnya.

Arif berkomitmen akan terus mengupayakan perluasan kawasan hutan kota sebagai wujud penghijauan di masa depan.

“Ya ke depannya kami akan tambah lagi tanaman-tanaman lagi,” Tutupnya

Loading

Penulis : Mif

Berita Terkait

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Rabu, 12 November 2025 - 05:54 WIB

Alfian Marsuto Bongkar Hilangnya Pajak Rokok, Alasan Kemiskinan Sumenep Tak Beranjak

Berita Terbaru