Fauzi As Ungkap Pejabat Kresek Hitam di Sumenep, Orangnya Tak Asing

Selasa, 19 Desember 2023 - 23:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, nusainsider.com Fauzi As kembali ungkap secara terang-terangan Nama Pejabat Sumenep, Madura yang pernah terlibat ‘bisnis’ dengan Raja Properti Bumi Sumekar, Selasa 19 Desember 2023.

Beberapa Pejabat Sumenep, baik yang masih aktif maupun yang telah pensiun ternyata pernah menikmati manisnya ‘bisnis’ dengan Raja Properti Bumi Sumekar.

banner 325x300

Hal tersebut bermula dari catatan pemerhati kebijakan publik sekaligus Owner Labatik.id, Fauzi As yang selama ini memang dikenal memiliki kartu truf sejumlah persoalan di Kabupaten Sumenep.

Dalam tulisannya yang bertajuk ‘Catatan Dosa Oknum Pejabat’. Fauzi As memunculkan nama Pejabat Sumenep, meskipun hanya inisial yang memiliki historis ‘bisnis’ dengan Raja Properti Bumi Sumekar. Diantaranya MRML, ADP dan HS.

Mencoba menggali lebih dalam mengenai ‘bisnis’ beberapa sosok inisial Pejabat Sumenep yang disebut dalam tulisannya, Pewarta kemudian melakukan komunikasi dengannya disalahsatu hotel tempat ia bermalam.

Baca Juga :  Jadi Pembicara di Kampus UNIJA, Fauzi As Harapkan Kampus di Sumenep Tidak Hanya Jadi Etalase Pendidikan

Saat Ditemui, ia sedang menemani putra-putranya di samping kolam renang, Fauzi As mulai mengeluarkan setumpuk berkas yang masing-masing tertata rapi dalam map bertuliskan PT SMIP.

banner 325x300

“Ini silahkan lihat sendiri, tapi jangan difoto ya,” ujarnya bercanda sambil menyodorkan tumpukan berkas tersebut kepada pewarta nusainsider.com pada Selasa (19/12/23).

Halaman demi halaman berkas yang kini dipegang Fauzi As sungguh mengejutkan. Tak hanya salinan Sertifikat tanah beserta peta bidang dan permohonan pengajuannya, fotokopi identitas beberapa Pejabat Sumenep, atas nama pemilik terpampang nyata.

Diantaranya identitas milik mantan Camat Kota, Heru Santoso yang namanya diinisialkan HS, digunakan sebagai atas nama tanah kepunyaan ADP yang ternyata adalah Kepala Dinas Pendidikan Sumenep saat ini.

“Jadi ADP itu Agus Dwi Saputra, yang baru meminta jatah tanah seluas 150 meter yang selanjutnya diatasnamakan Kabag Umum Setdakab Sumenep yang sekarang,” beber Fauzi As.

Menurut Ayah tiga putra itu, permintaan jatah tanah Agus Dwi Saputra yang berselang jauh waktunya dengan saat dirinya menjadi Ajudan Bupati karena kondisi Raja Properti Kota Keris belakangan terakhir.

“Analisa saya karena kondisi Sang Raja Properti yang memang sedang berurusan dengan persoalan hukum yang menurut saya dipaksakan dan kentara aroma busuknya,” katanya.

Selain tanah, lanjut Fauzi As, Agus Dwi Saputra juga meminta dengan paksa sejumlah besar uang atas pembelian tanah Dinas yang dipimpinnya.

“Ya, tak ubahnya premanlah, tapi ini berseragam dan lulusan IPDN,” guraunya.

Perbincangan berlanjut dengan ditunjukkannya sebuah dokumentasi tentang penyerahan uang sebanyak dua kresek hitam ke kediaman Agus Dwi Saputra.

“Totalnya miliaran, nanti saya jelaskan. Sekarang ayo kita sarapan dulu,” ajaknya.

Di sela-sela sarapan dengan pewarta ia melanjutkan percakapannya bahwa dirinya sudah mengantongi juga data-data lain yang terafiliasi langsung dengan M1.

Baca Juga :  PMI Ilegal Rawan Eksploitasi, Disnaker Sumenep Tegaskan Bahayanya

Nanti Bisnis Migas juga akan menjadi pembahasan pada akhir bulan ini, Hitung-hitung kado Menjelang pergantian Tahun, “Tambahnya.

Sementara Agus Dwi Saputra saat dikonfirmasi awak media menolak berkomentar mengenai permasalahan tersebut. Sedangkan Heru Santoso masih belum menjawab panggilan telepon yang dilakukan.

Loading

Berita Terkait

Opini : Cukai Disulap Jadi Lumbung Uang, Bongkar PR Fiktif ala King Maker
Pabrik Hantu dan Bayang-bayang Ternak Pita Cukai: Siapa Sebenarnya yang Diuntungkan?
Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi
Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep
Skandal Narkoba Jadi Pelajaran, FPK Tuntut PAW Transparan dan Kredibel
Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli
Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah
Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim
KPU Sumenep.

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:43 WIB

Opini : Cukai Disulap Jadi Lumbung Uang, Bongkar PR Fiktif ala King Maker

Jumat, 13 Juni 2025 - 08:52 WIB

Pabrik Hantu dan Bayang-bayang Ternak Pita Cukai: Siapa Sebenarnya yang Diuntungkan?

Kamis, 12 Juni 2025 - 10:07 WIB

Konvensi Nasional SMSI 2025: Apresiasi untuk Polri yang Melayani dan Melindungi

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:03 WIB

Lomba Puisi dan Pidato Bung Karno Warnai Bulan Juni di Sumenep

Selasa, 10 Juni 2025 - 13:26 WIB

Gelombang Kegaduhan di Partai Nasdem Memuncak, Pembesar Nasdem Murka Penunjukan Akis Jasuli

Selasa, 10 Juni 2025 - 09:10 WIB

Elpiji 3 Kg di Sapeken Tembus Rp29 Ribu, Warga Tagih Janji Subsidi Pemerintah

Minggu, 8 Juni 2025 - 21:48 WIB

Kasus Chromebook Kemendikbud: Kejagung Cegah Tiga Eks Stafsus Nadiem Makarim

Minggu, 8 Juni 2025 - 15:05 WIB

Gelombang Penolakan di Sumenep, Kader NasDem Desak Evaluasi SK Ketua DPD

Berita Terbaru