SUMENEP, nusainsider.com — Suasana Cinta terasa malam ini dilapangan Kesenian kabupaten Sumenep madura jawa Timur dengan berkumpulnya seluruh Elemen Agama. Mulai dari Kristen, Katolik, Budha, Hindu, konghucu dan Islam.
Turut hadir, Bupati Sumenep, Kapolres Sumenep, Dandim 0827/Sumenep, Kemenag Sumenep, Kadisbudporapar, Baznas Sumenep serta Elemen Lintas Agama se -Kabupaten Sumenep serta FPKUB se-Madura.
Khairul Umam, Ketua Panitia Sekaligus Ketua FPKUB kabupaten Sumenep mengucapkan Selamat kepada Bapak Bupati Sumenep sebagai Tokoh utama yang mensupport dan melakukan sikap kepemimpinan yang welcome kepada seluruh Agama.

Penobatan ini tentunya diberikan kepada Bupati Sumenep karena beliau memiliki wawasan yang luas tentang kehidupan beragama. Beliau juga mampu menjembatani semua agama yang ada di Sumenep agar timbul keharmonisan, sekaligus menangani adanya timbul konflik beragama di kabupaten Setempat, “Pungkasnya saat menyampaikan Laporannya di hadapan seluruh Elemen Masyarakat dari Lintas Agama, Senin 26 Agustus 2024.
Keberhasilan ditentukan dari sikap. Tanpa sikap yang benar pasti akan selalu muncul masalah yang seharusnya tidak menjadi masalah, karena masalah muncul bukan karena masalah itu, tetapi masalah muncul karena sikap kita dalam melihat, dan mensikapi masalah itulah yang menjadi masalah yang sebenarnya,”Singkatnya.
Sementara itu, Kyai Qusyairi, ketua FKUB Sumenep dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seni dan budaya yang ditampilkan oleh Elemen Lintas Agama ini untuk memperoleh inspirasi dengan gagasan baru serta membentuk pola pikir serta merangkul hak asasi.
Tujuan Utama kegiatan ini adalah untuk memperkenalkan kepada masyarakat umum bahwa setiap agama mempunyai ciri khas kesenian masing-masing, “Imbuhnya.
Kepada bupati sumenep, Pihaknya mengucapkan Terimakasih telah menjadi inspirasi di kabupaten Sumenep sebagai Tokoh Moderasi. Karena Hanya sumenep yang mempunyai nilai toleransi kuat se-Madura.
Kita harus sadar bahwa kedamaian, suasana yang kondusif adalah cita-cita kita bersama. Karena tidak ada agama yang menginginkan perpecahan, melainkan membawa perdamaian, “Jelasnya.
Ditambahkan, Jika semua agama membawa perdamaian, maka mari kita wujudkan perdamaian, kerukunan dan kebersamaan ini untuk menciptakan kehidupan surgawi didunia ini.
Sebelum ditutup, saya kasik pantun. Burung pipit burung dara jauh terbang di angkasa, Pilkada ini jangan ada hura-hura agar damai dan sentosa.
Semoga Bupati Sumenep diberi kesehatan untuk memimpin Sumenep berkelanjutan ini, “Tambahnya.
Pantauan media ini, kegiatan Pagelaran Seni Budaya dan Penganugerahan Bapak Moderasi Kabupaten Sumenep Berjalan Sukses dan Khidmat.
Penulis : Mif