H. Khairul Umam PT Bawang Mas Bawa Nama Madura Raih Penghargaan Bergengsi dari CNN Indonesia

Sabtu, 1 November 2025 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto. Panggung Megah CNN Indonesia Award 2025.

Foto. Panggung Megah CNN Indonesia Award 2025.

JAKARTA, nusainsider.com CNN Indonesia memberikan apresiasi tinggi kepada pengusaha tembakau asal Madura, H. Khairul Umam atau yang akrab disapa Haji Her.

Melalui yayasan yang didirikannya, Bawang Mas Center (BMC), Haji Her menerima penghargaan Outstanding Contribution to Transforming Lives Through Philanthropy and Grassroots Empowerment.

Bappeda Sumenep

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Utama CNN Indonesia, Titin Rosmasari, kepada Ketua Yayasan BMC, Abdullah, yang mewakili Haji Her pada malam penganugerahan di Ballroom The Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (31/10/2025).

CNN Indonesia menilai Haji Her sebagai figur pengusaha sukses yang memiliki kepedulian tinggi terhadap kemanusiaan.

Melalui Yayasan BMC, ia aktif menyalurkan bantuan dan menjalankan berbagai program sosial yang berdampak nyata bagi masyarakat kurang mampu.

Dalam kiprahnya, Haji Her tercatat telah membangun dan memperbaiki lebih dari 1.000 rumah warga miskin di Madura.

Baca Juga :  Pemkab Sumenep Serahkan SK ASN, PPPK Paruh Waktu Jadi Solusi Baru

Langkah ini tidak hanya meringankan beban hidup masyarakat, tetapi juga mendukung pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan di daerah.

Selain itu, CNN Indonesia juga menyoroti kiprah Haji Her dalam menangani beragam program sosial melalui BMC. Konsistensinya menggerakkan berbagai kegiatan kemanusiaan menjadi alasan kuat pemberian penghargaan ini.

Abdullah, Ketua Yayasan BMC, menjelaskan bahwa di bawah kepemimpinan Haji Her, yayasan tersebut tak hanya fokus pada bantuan fisik seperti perbaikan rumah, tetapi juga memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi, santri, dan pelajar kurang mampu.

Tak berhenti di situ, BMC juga aktif membangun masjid dan musalla, menyantuni anak yatim-piatu, membantu kaum duafa, menyelenggarakan sunatan massal, serta menggelar pelatihan ekonomi bagi masyarakat. BMC bahkan turut menyalurkan donasi kemanusiaan untuk rakyat Palestina.

“Semua kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian Haji Her terhadap sesama, terutama bagi masyarakat kecil yang membutuhkan uluran tangan,” ungkap Abdullah dalam keterangannya.

Penghargaan dari CNN Indonesia ini bukan kali pertama diterima oleh Haji Her. Pada tahun 2024, ia juga mendapat apresiasi dari detikJatim Awards sebagai Figur Akselerator Kemajuan kategori dedikasi pengembangan komoditas tembakau dan cengkeh.

Baca Juga :  Hujan Deras Hingga sebabkan Banjir di Madura, BEM Sumenep Sebutkan Alasannya

Alumnus Pondok Pesantren Al Falah Sumber Gayam, Kadur, Pamekasan itu dikenal luas karena komitmennya dalam menyejahterakan petani tembakau. Melalui inovasi dan pengembangan sektor pertanian, ia berhasil mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di Madura.

“Tahun lalu, beliau diapresiasi atas inovasi dalam peningkatan kesejahteraan petani. Tahun ini, penghargaan diberikan atas kontribusi sosial dan kemanusiaan melalui BMC,” jelas Abdullah.

Menurut Abdullah, dedikasi Haji Her sebagai filantropis telah menjadi inspirasi banyak pihak. Sebagai Ketua Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM), Haji Her terus mendorong kemajuan ekonomi masyarakat dari sektor akar rumput.

“Gerakan sosial BMC dilakukan murni karena kepedulian dan semangat berbagi manfaat. Kami tidak mengejar penghargaan, melainkan keikhlasan untuk membantu sesama,” ujar Abdullah.

Ia menegaskan, seluruh tim BMC akan terus menjaga semangat tersebut agar dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik di Madura maupun di luar daerah.

“Kami bergerak dengan hati yang tulus. Mendapat atau tidak mendapatkan penghargaan, bagi kami bukan hal utama. Yang terpenting, BMC terus berkontribusi dalam gerakan sosial dan kemanusiaan,” tutupnya.

Loading

Penulis : Wafa

Berita Terkait

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan
Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau
Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi
Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025
Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional
Beladiri Polri Jadi Ujian Wajib, 78 Personel Sumenep Bersaing Menuju Pangkat Baru
KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.
Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura
banner 325x300

Berita Terkait

Jumat, 14 November 2025 - 08:17 WIB

Video Adi Prayitno Soal Jalan Rusak Meledak di Medsos, Kades Bragung Beri Penjelasan

Kamis, 13 November 2025 - 19:36 WIB

Pemerintah dan Akademisi Sepakat: KEK Madura Harus Berbasis Ekonomi Hijau

Kamis, 13 November 2025 - 17:38 WIB

Seminar Nasional SMSI Kupas KEK Madura: Antara Harapan Ekonomi dan Tantangan Ekologi

Kamis, 13 November 2025 - 16:48 WIB

Warga Gili Iyang Desak PLN, Target Listrik Normal 20 Desember 2025

Kamis, 13 November 2025 - 15:23 WIB

Bupati Sumenep Apresiasi Penetapan Gus Dur dan Syaikhona Kholil Sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 23:26 WIB

KEK: “Khofifah Entah Kemana, Kapolda Enggan Kelihatan”.

Rabu, 12 November 2025 - 19:59 WIB

Jangan Lupa! Besok SMSI Sumenep akan Menggelar Seminar Nasional Bahas Green Economy dan Tantangan Ekologis KEK Madura

Rabu, 12 November 2025 - 06:12 WIB

Suara dari Pulau Gelap: Warga Saebus Menanti Terang Keadilan Energi

Berita Terbaru